Laman

Jumat, 30 Maret 2012


Takwil Shalat


  • Jabir meriwayatkan:
    (Suatu ketika), saya sedang bersama Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib. Beliau melihat seorang pria tengah berdiri mengerjakan shalat. Usai shalat, beliau bertanya kepadanya, “Wahai fulan, tahukah engkau takwil (penjelasan tentang) shalat?”

    Lelaki itu menjawab, “Wahai junjunganku, apakah shalat memiliki takwil selain (sebagai) ibadah?”
    Beliau menjawab, “Benar, demi Yang Mengutus Muhammad dengan kenabian :

    Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah


  • Kala itu, di Mesir tengah terjadi masa paceklik dan penduduk sekitarnya, seperti Kan’an, mulai kebingungan, semua bahan makanan habis. Sementara itu, Ya’qub memerintahkan putra-putranya untuk bergerak menuju Mesir dan mempersiapkan bahan makanan, namun kali ini dengan tujuan untuk mencari jejak Yusuf dan saudaranya, Benyamin. Belaiu berkata, “Wahai anak-anakku, pergi dan carilah Yusuf dan saudaranya.”

    Kenapa Selalu Berpecah-belah?


  • Oleh : Imam Khomeini ra

    Sesungguhnya kita tidak mengetahui tujuan perpecahan dan bergolong-golongan itu. Apakah perpecahan itu tercetus karena kepentingan dunia semata-mata, atau perkara manakah yang menyebabkan Saudara berpecah-belah karena dunia? Sesungguhnya perpecahan Saudara tentang urusan keduniaan itu suatu perkara yang aneh! Ya Allah, bagaimana hal ini bisa terjadi pada Saudara yang berilmu pengetahuan dan memakai sorban?!

    Nasihat Imam Khomeini untuk Seorang Muslim



  • Wahai sahabatku yang mengaku Muslim, dengarkan sabda Baginda Rasul berkenaan dengan seorang Muslim, “Orang Muslim adalah dia yang Muslim lain terbebas dari gangguan tangan dan lidahnya.” Mengapa kita —saya dan Anda— mengganggu, mengusik dan menyakiti orang yang derajatnya bawah kita, dengan berbagai cara? Mengapa kita tidak pernah jera berbuat aniaya terhadap mereka, bahkan merampas hak mereka tanpa dasar? Sampai-sampai, bila tangan kita sudah tidak dapat menjangkau mereka, kita melakukan gangguan terhadap mereka melalui lidah kita, dengan membongkar rahasia-rahasia dan menyingkap segala hal yang selama ini mereka sembunyikan, mengumpat di belakang mereka serta membuat tuduhan-tuduhan palsu terhadap mereka?

    Mengapa Kita Membicarakan Orang Lain?



  • Iblis berkata, “Seseorang yang hendak membicarakan aib orang lain, sesungguhnya dia tengah mengikuti salah satu dari beberapa sifat Setan. Dia membicarakan orang lain disebabkan kemarahannya kepada orang lain dan dengan tindakan ini dia ingin hatinya tenang. Dia membicarakan orang lain karena dia bermusuhan dan dendam kepada orang lain, kemudian membicarakan orang lain karena ingin sekedar bercanda dan menghabiskan waktunya dengan sia-sia dan dalam kemungkaran dengan mengolok-olok orang lain atau membicarakan orang lain karena ingin berbangga diri. Orang membicarakan orang lain untuk meninggikan dirinya dengan menganggap kecil atau remeh orang lain. Bisa jadi semua tersebut diatas tidak termasuk alasan untuk membicarakan orang lain dan orang hanya untuk menyertai atau untuk mengimbangi temannya dia kemudian membicarakan orang lain. Dalam semua hal tersebut, anak-anak Setan mendorong untuk berbicara dan mengeluarkan fitnah-fitnah dari mulut orang-orang yang sering membicarakan orang lain, sehingga dia tidak sadar bahwa seluruh badannya diatur oleh Setan yang akhirnya akan meneggelamkannya ke dalam lumpur dosa. Aku, anak-anakku dan bala tentaraku sangat menikmati kejatuhan manusia dari derajat kemanusiaannya menjadi ke derajat binatang.” (*)

    (Diterjemahkan dari buku yek shab bo syaithon)

    Seri Hak-hak Asasi Manusia dalam Pandangan Imam Sajjad as - Hak-hak Rakyat



    1.  Hak Rakyat Terhadap Penguasa

    Adapun hak-hak rakyatmu terhadap seorang penguasa, ketahuilah bahwasanya kamu menjadi penguasa atas mereka adalah karena kekuatanmu atas mereka, sedangkan mereka menjadi rakyatmu adalah karena kelemahan dan kehinaan mereka. Maka orang yang diserahkan kepadamu kelemahannya dan kehinaannya sehingga dia dijadikan untukmu sebagai rakyat dan dijadikannya kekuasaanmu berlaku atasnya, yang dia tidak dapat menolakmu dengan kekuatan dan tidak pula dapat meminta pertolongan atas apa yang menimpanya darimu, alangkah utamanya jika kamu memperlakukannya dengan kasih sayang, melindunginya, dan bersabar terhadapnya. 

    Seri Hak-hak Asasi Manusia dalam Pandangan Imam Sajjad as - Hak-hak Perbuatan



    1. Hak Shalat

    Adapun hak shalat, maka ketahuilah bahwasanya ia adalah kedatangan kepada Allah dan bahwasanya dengan shalat itu kamu berdiri di hadapan Allah. Jika kamu telah mengetahui itu, maka sepantasnya kamu berdiri di dalam shalat dalam posisi seorang yang hina, yang berharap, takut, khawatir, yang mengharapkan, miskin, mendekatkan diri (kepada Allah), yang mengagungkan siapa yang ada di hadapannya (yakni Allah) dengan ketenangan, menundukkan kepala, mengkhusyukkan semua anggota tubuh, dan merendah (di hadapan-Nya). Bermunajah kamu kepada-Nya dengan baik dan memohon kepada-Nya untuk membebaskan dirimu (dari siksa-Nya) atas kesalahan dan dosa yang meliputi dirimu. Walâ quwwata illâ billâh.

    Seri Hak-hak Asasi Manusia dalam Pandangan Imam Sajjad as - Hak-hak Pemimpin



    1. Hak Penguasa

    Adapun hak penguasa, maka hendaklah kamu mengetahui bahwasanya kamu dijadikan sebagai ujian baginya dan bahwasanya dia diuji denganmu karena Allah telah menjadikannya sebagai penguasa atas dirimu. Hendaklah kamu ikhlas dalam memberikan nasihat kepadanya, dan janganlah kamu memusuhinya karena sesungguhnya dia telah diberi kekuasaan atas dirimu sehingga dapat menjadi sebab kebinasaan dirimu dan juga sebab kebinasaan dirinya sendiri.

    Seri Hak-hak Asasi Manusia dalam Pandangan Imam As-Sajjad Hak-hak Kerabat



    1. Hak Ibu

    Adapun hak ibumu, maka hendaklah kamu mengetahui bahwasanya dia (ibumu) telah mengandungmu yang tidak ada seorang pun yang sanggup memikul sepertinya, dan dia telah memberimu makan dari buah hatinya yang tidak ada seorang pun yang sanggup memberi makan seorang pun sepertinya. Dia adalah waktumu dengan telinganya, matanya, tangannya, kakinya, rambutnya, kulitnya, dan semua anggota tubuhnya. Dia merasa senang dan senantiasa merasa gembira melakukan semua itu. Tatkala mengandungmu, dia rela menanggung segala kesulitan, sakit, berat, susah sampai kemudian dia mendorongmu dengan penuh kekuatan dan mengeluarkanmu ke bumi. Dia senang jika kamu kenyang, meskipun dia sendiri harus lapar; memberimu pakaian, meskipun dia sendiri telanjang; memberimu minum hingga puas, meskipun dia sendiri haus; menaungimu (dari panas matahari), meskipun dia sendiri kepanasan; menyejahterakanmu, meskipun dia sendiri sengsara; dan menidurkanmu dengan nyaman, meskipun dia sendiri tidak tidur.

    Seri Hak-hak Asasi Manusia dalam Pandangan Imam Sajjad as - Hak-hak Allah



    1. Hak Allah yang Paling Besar

    Adapun hak Allah yang paling besar, maka kamu harus menyembah-Nya dan janganlah kamu menyekutukannya dengan suatu apa pun. Jika kamu melaksanakan hal itu dengan ikhlas, maka Dia menetapkan atas diri-Nya untuk mencukupimu, baik urusan dunia maupun akhirat, dan Dia akan menjagamu apa saja yang kamu sukai di antara keduanya.

    Selasa, 27 Maret 2012

    Nabi Muhammad saw Syahid?



     Banyak dalil yang termaktub dalam kitab-kitab hadis dan sejarah, baik Syiah atau pun Sunni yang menegaskan ihwal kesyahidan Nabi Saw akibat diracun. Namun poin berikut ini juga harus diperhatikan bahwa apabila kesyahidan kita definisikan yang bermakna terbunuh di jalan Allah dan rasul sebagaimana yang bermdijelaskan dalam al-Qur’an, maka akan menjadi jelas bahwa kedudukan dan derajat pribadi Rasulullah Saw yang terbunuh di jalan ketaatan adalah kesyahidan, dimana derajat ini tentu akan lebih tinggi dari derajat dan kedudukan para syuhada. Meski insan Ilahi ini meninggalkan dunia ini dengan kematian wajar.

    50 Soal Kepada Imam Ali as



    1- Bilangan berapakah yang dapat dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9?

    Imam Ali dalam keadaan menunggang kuda segera menjawab: “Kalikanlah hari-hari tahun dengan hari-hari minggu” ketika itu beliau as mengendalikan kudanya dan pergi.

    Penjelasan ucapan Imam Ali as: Jika 360 (yang pada waktu itu masyhurnya adalah hari-hari tahun berjumlah 360) kita kalikan 7 (hari-hari minggu), maka hasil pengaliannya akan berjumlah 2520, yakni:


    360 x 7 = 2520

    Menguburkan Jenazah Nabi saw.


    Setelah kaum muslimin menyalati jenazah Nabi saw., Imam Ali as. menggali kuburan untuknya. Setelah itu, ia menguburkan jenazah sau-daranya itu.
    Kekuatan Ali telah melemah. Ia berdiri di pinggiran kubur sembari menutupi kuburan itu dengan tanah dengan disertai linangan air mata. Ia mengeluh: “Sesungguhnya sabar itu indah, kecuali terhadapmu. Sesung-guhnya berkeluh-kesah itu buruk, kecuali atas dirimu. Sesungguhnya musibah atasmu sangat besar. Dan sesungguhnya sebelum dan sesudah-mu terdapat peristiwa besar.”[1]

    Sabtu, 24 Maret 2012

    Wahabi pro Zionis kembali mengacak-acak bumi Pertiwi kita Indonesia, mereka kembali berbuat anarkis dengan isu yang sangat sentral yaitu “Konflik Sunni dan Syi’ah


    Logika Dasar Penangkal Syiah ? (Kitab sandaran Syi’ah selain Al-Qur’an Suci, dipastikan ulama Syi’ah belum tentu semua “Mutawatir”, artinya selain kitab Al-Qur’an,  kitab yang lain diperlukan “koreksi”…
    .
    di zaman bani Ummayah, dimimbar-mimbar Islam nama Ali bin Abi Tholib selama ±90 tahun “dilaknat” dimimbar-mimbar mesjid..

    kaum Asy’ariyyah masa kini tidak mampu lagi membedakan yang mana pikiran Asy’ari yang asli dan mana pikiran ulama pengikut Asy’ari


    Mazhab Ahlusunnah Wal Jama’ah (sunni) mengikuti Imam Asy’ari dan Maturidi dalam hal tauhid, Mazhab Syafi’i dalam hal fikih dan tasawuf nya mengikuti Al Ghazali ?? Adakah yang menyuruh anda anda berimam pada mereka ?? Dasarnya apa ?? Dalilnya mana ???
    Karya Abu Hasan Al Asy’ari yang paling termasyhur adalah kitab Maqalat Al Islamiyyin. Ini merupakan sebuah karya yang sangat kacau dan berantakan. Karya lainnya yang terbit adalah kitab Al Luma’  dan kitab Al Ibanah

    Senin, 05 Maret 2012

    Cuplikan Asyura 2010. Oleh Ustd hasyim Al-Habsyi

    Islam Itu Universal


    Pendahuluan
    Islam sebagaimana Islam dari zaman ke zaman telah dituntut untuk menjawab segala problematika di dunia yang kita diami ini. Maka dari itu, berkat dari usaha para intelektual kontemporer Islam untuk membuktikan validitas Islam, Islam berhasil menunjukkan jati dirinya dengan merambah ke segala lini dalam konteks kehidupan. Mulai dari permasalahan hukum ibadah, lalu ke permasalahan politik, sampai kepada hak asasi manusia. Serangan-serangan dari barat tidak menjadikan Islam makin termarginalkan tetapi islam makin berkembang.

    Meneladani Sadra dan “Membumikan” Empat Perjalanan Ruhani / Spiritual


    M. Norsatya Azmatkhan
    Di era modern yang serba instan dan praktis ini, manusia kerap mencari jalan yang mudah dan sederhana untuk memahami dan melaksakan suatu ilmu dan pemikiran yang rumit. Berangkat dari pandangan ini dan dari keinginan meneladani Mulla Shadra saat beliau memberikan ‘nilai’ pemikiran filosofisnya dalam bingkai spiritualisme kaum arif dengan empat perjalanan rohani; Penulis secara khusus mengajak kepada diri penulis sendiri dan rekan-rekan di Mulla Shadra Society of Indonesia , serta secara umumnya kepada masyarakat luas, untuk secara sadar menerapkan empat perjalanan rohani / spiritualitas dalam berbagai sendi kehidupan kita, sebagai pemaknaan atas jalan kehidupan kita. Hal ini tidaklah harus berangkat secara ideal sempurna, seperti yang dilakukan oleh kaum sufi dan filsuf par excellence (Apabila dapat, amatlah baik), namun dengan segala keterbatasan kita, berangkat dari role model tersebut, kita bisa menerapkan secara sederhana pula dalam kehidupan kita sehari-hari. Pandangan tersebut, hendak penulis jelaskan sebagai berikut.

    Wahdatul Wujud, Serta Perbedaan Teori Wujud Sufi Dan Teori Wujud Filosof


    Pendahuluan
    Pembahasan tentang Tuhan sungguh telah menjadi pembahasan yang tiada habisnya. Dalam setiap zaman Tuhan selalu ingin diketahui oleh makhluk-Nya, hal ini berangkat dari fitrah manusia yang mempunyai rasa ingin tahu dan rasa apresiasi yang tinggi. Maka atas itu, muncullah macam-macam disiplin ilmu yang membahas tentang Tuhan. Seperti contohnya Filsafat dan Tasawuf yang masing-masing memiliki metode yang berbeda dan sudut pandang yang berbeda, akan tetapi memulai start tentang pembahasan Tuhan dalam tempat yang sama, yakni dari bahasan wujud.

    Jumat, 02 Maret 2012

    Baca Ulang Filsafat Islam; Sebuah Pengantar


    Maka filsafat adalah salah satu jalan yang menawarkan rasionalitas-burhani sebagai pilihan untuk menemukan makna hidup dan membangun pandangan dunia. Ia adalah kerangka interpretatif yang menitiskan beragam jawaban akan pertanyaan asasi eksistensialis. Demikian halnya dengan agama, agama pun memaknai realitas dengan ajaran wahyuninya, namun akal dan rasionalitas bukan satu-satunya jalan yang dikehendaki oleh agama. Dogma agama, senantiasa mensyaratkan iman bagi setiap pemeluknya, bahkan pada beberapa pembacaan atas agama, dimensi akliah manusia malah kudu dinafikan terlebih dahulu sehingga lantas bisa beranjak pada keluhuran derajat iman.

    ADA APA DIBALIK INI????? Sebuah Pengkhianatan Terhadap Bangsa Palestina: Cendekiawan Muslim Indonesia “Berjabat Tangan” dengan Israel.


    Kunjungan seperti ini jarang dilakukan dan seringkali menimbulan masalah. Sebab selain Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kasus-kasus seperti ini acap menimbulkan luka bagi banyak kamu Muslim Indonesia. Kunjungan ke Israel seperti ini sering menimbulkan gejolak dalam negeri. Tahun 1994 lalu, di dalam negeri sempat diguncang demo setelah hadirnya empat tokoh masyarakat — Abdurrahman Wahid (NU), Habib Chirzin (Muhammadiyah), Djohan Effendi (Depag) Bondan Gunawan (Forum Demokrasi) akibat kehadiran mereka dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Institut Harry S Truman.

    Benarkah ada 10 Sahabat Dijamin Masuk Sorga?


    Jika hadis itu tidak dapat dipertangungjawabkan maka masihkah kita akan menggembar-gemborkan keutamaan 10 sahabat itu sebagai “yang mendapat jaminan masuk sorga” (‘asyrah mubassyariin bil jannah) oleh Allah melalui lisan suci Rasulullah? Pada zaman siapakah dan atas perintah siapakah hadis itu dibuat? Silahkan teliti kembali untuk membuka hakekat pemalsuan atas nama Rasul itu…!

    Pesan Pemimpin Besar Revolusi Islam Menyusul Pembantaian Sadis Warga Palestina di Gaza


    khameneithumbnail
    Bismillahirrahmanirrahim
    Innalillahi wa Inna ilahi raji’un

    KEMATIAN PEJUANG GAZA, MENGHIDUPKAN PEJUANG DUNIA


    ahmad-yasin
    Kami juga sangat menghimbau para ulama, ilmuwan. Perlu Anda ketahui bahwa manfaat Anda bersumber dari sikap dan perbuatan Anda. Jangan sampai ketokohan anda sebagai ulama menjadi tabir dan dalih yang membolehkan Anda berdiam diri. Kebijakan al-Quran, para nabi, juga para pewarisnya bukan dengan berdiam diri menyaksikan kejahatan dan kekejaman yang berlangsung detik per detik di hadapannya. Saya mengajak Anda untuk mendorong kaum muslimin bangkit dan melawan. Ketahuilah, Anda bertanggung jawab di hadapan al-Quran, di hadapan Rasulullah saw, dengan segala beban sebagai ulama di pundak Anda sekalian.

    Mensikapi Kasus Gaza; Fatwa Ulama Islam VS Fatwa Ulama Wahaby (Salafy)


    saudarakita1
    Dengan semangat Husein bin Ali pada peristiwa Karbala’, kini Gaza telah menjadi Karbala yang darinya keluar seruan al-Husein yang mengatakan; “Adakah yang hendak menolong-ku?” (Hal min nashirin yanshurunii). Kini para ulama pecinta al-Husein dan yang mewarisi jiwa patriotisme Husein telah menyeru ke segenap penjuru dunia akan pentingnya kasus Gaza di mata kaum muslimin. Seruan al-Husein untuk segenap kaum muslimin, bukan khusus untuk Syiah saja. Bahkan seruan beliau ditujukan untuk segenap manusia pecinta keadilan dan pemilik jiwa kemanusiaan, bukan muslim saja.

    Hukum dan Fatwa Terbaru Ayatullah al-Udzma as-Sayyid Ali al-Khemene’i HF perihal Produk-Produk Zionis


    “Setiap muslim wajib tidak membeli dan memanfaatkan produk-produk yang manfaatnya kembali pada Zionis Israel”.
    (Ayatullah Al-Uzdma As-Sayid Ali Al-Khamene’i)
    boicoot_israel
    Sedikit contoh dari produk-produk mereka yang berada di sekitar kita

    Dan Kepedulian Anda pun Diuji



    ruangpeduli

    Karena Dosa Apakah
    dIa Dibunuh?

    (QS at-takwiir : 9)

    Foto Anak-Anak Gaza yang Syahid
    nikmatnyasorga
    diadisorga

    lobangdada
    apa-salah-mereka
    adikkamisyahid
    korbanholocaustisrael
    jenazahbayigaza1
    bayisyahid
    tumpukansyahidkecil
    syahidkecil
    kegilaanzionis
    lihatlah-ya-arab

    akibat-kejamnya-pemimpin-arab