Pada 40 hari setelah peristiwa Asyura, rombongan keluarga dan sahabat setia Imam Husein yang masih tersisa melakukan perjalanan ke Madinah dari Syam. Dalam perjalanan ini mereka singgah ke Karbala. Imam Ali Zainal Abidin as dan Sayidah Zainab, adik Imam Husein beserta rombongan menggelar acara azadari atau peringatan duka atas syahidnya penghulu pemuda surga. Mulai dari situlah Hari Arbain Imam Husein as dikenang hingga detik ini.
Diriwayatkan, Jabir bin Abdillah Ansari, sahabat besar Rasulullah pada hari itu juga berziarah di pusara Imam Husein dan bergabung dengan keluarga Nabi dalam acara Arbain Huseini.
Karavan keluarga Imam Husein beserta sahabatnya ini tinggal di Karbala selama tiga hari. Setelah menggelar acara azadari selama tiga hari dan mengenang para syuhada Karbala, akhirnya mereka melanjutkan perjalanannya ke Madinah. Kebangkitan Imam terjadi pada 61 Hijriah, tapi hingga kini peristiwa tetap seperti mata air jernih yang menjadi sumber para penegak kebenaran.
Dalam kesempatan ini, IRIB berhasil menghubungi Ustadz Hasan Alatas yang juga aktivis dan pengikut Ahlul Bait as asal Malaysia. Lebih lengkapnya, mari kita dengarkan ulasan Ustadz Hasan Alatas terkait Arbain Imam Husein as di file suara berikut ini;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar