Nasib Musuh Imam
Husein as: Asad bin Malik
Asad bin Malik
Asad bin Malik adalah
manusia bejat dan pembunuh di Karbala. Ia termasuk orang-orang yang loyal Bani
Umayah. Ada perbedaan dalam penukilan namanya. Ada yang menyebutnya Asid bin
Malik dan ada juga yang menulis Asid bin Malik Hadhrami. Sebagian sejarawan
seperti Ibnu Syahrasyub dalam al-Manaqib dan Sayid Mohsen Amin dalam A'yan al-Syiahberserta Qadhi an-Nu'man menyebut Asad bin Malik
sebagai pembunuh Abdullah anak Muslim bin Aqil dengan dibantu oleh Amr bin
Shabih Shaidawi. Dalam Ziarah Nahiyah Muqaddas Imam Mahdi af disebutkan:
"Assalamu Ala al-Qatiil
Ibnu al-Qatil (Abdullah bin Muslim bin Aqil) wa La'ana Allah Qatilahu Amir bin
Sha'sha'ah wa Qila Asad bin Malik."
Asad termasuk dari
orang-orang yang menginjak-injak badan Imam Husein as pasca syahadahnya dengan
kuda yang membuat tulang dada beliau remuk. Mereka kemudian mendatangi Ibnu
Ziyad untuk menyatakan telah melakukan ini dan itu guna mendapat hadiah. Ketika
berada di hadapan Ibnu Ziyad mereka membaca syair dengan makna seperti ini,
"Kami telah menghancurkan dada Husein. Kami telah menginjak-injak kulitnya
dengan kuda yang kuat dan perkasa!!"
Mendengar itu, Ibnu
Ziyad berkata, "Siapa kalian?"
Mereka menjawab,
"Wahai Amir! Kami orang-orang yang telah berbuat baik."
Mendengar itu Ibnu Ziyad
tidak menunggu lama dan memerintahkan agar mereka diberi sedikit hadiah.
Ketika dikaji lebih
jauh, ditemukan bahwa mereka semua keturunan anak zina.
Nasib Buruk Asad bin Malik
Ketika Mukhtar Tsaqafi
bangkit untuk menuntut balas darah Imam Husein as pada 66 Hq, ia mengeluarkan
perintah untuk memaku tangan dan kaki mereka di atas tanah, lalu para
penunggang kuda menginjak-injak badan mereka sehingga mati. (Malhuf, hal 182,
Bihar al-Anwar, 45/59)
Ada yang menyebut bahwa
Asad bin Malik ini adalah Asid Hadhrami, suami Tau'ah, seseorang yang berasal
dari Kufah dan menyembunyikan Muslim bin Aqil. Ia, ada yang menyebut anaknya,
kemudian mengabarkan kepada Dar al-Imarah dan pemerintah Kufah bahwa ada Muslim
bin Aqil di rumahnya, sehingga dengan mudah Muslim bin Aqil ditangkap. Tapi
mungkin saja ini hanya kemiripan nama. Sementara tidak ada sumber terpercaya
yang dapat menguatkan pendapat ini. Namun pastinya, Asad bin Malik ini adalah
termasuk salah satu pembunuh Karbala dan darahnya telah terpolusi dengan
darah-darah suci. (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
Sumber:
1. Mausu'ah al-Imam
Husein as, mengutip dari Hadaiq al-Wardiyah, al-Abarat dan lain-lain.
2. Nafas al-Mahmum.
3. Ziarah Nahiyah
Muqaddas.
4. Tarjamah Abshar
al-‘Ain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar