1. Hak Ibu
Adapun
hak ibumu, maka hendaklah kamu mengetahui bahwasanya dia (ibumu) telah
mengandungmu yang tidak ada seorang pun yang sanggup memikul sepertinya, dan
dia telah memberimu makan dari buah hatinya yang tidak ada seorang pun yang
sanggup memberi makan seorang pun sepertinya. Dia adalah waktumu dengan
telinganya, matanya, tangannya, kakinya, rambutnya, kulitnya, dan semua anggota
tubuhnya. Dia merasa senang dan senantiasa merasa gembira melakukan semua itu.
Tatkala mengandungmu, dia rela menanggung segala kesulitan, sakit, berat, susah
sampai kemudian dia mendorongmu dengan penuh kekuatan dan mengeluarkanmu ke
bumi. Dia senang jika kamu kenyang, meskipun dia sendiri harus lapar; memberimu
pakaian, meskipun dia sendiri telanjang; memberimu minum hingga puas, meskipun
dia sendiri haus; menaungimu (dari panas matahari), meskipun dia sendiri
kepanasan; menyejahterakanmu, meskipun dia sendiri sengsara; dan menidurkanmu
dengan nyaman, meskipun dia sendiri tidak tidur.
Perutnya
adalah wadah bagimu, pangkuannya adalah ayoman bagimu, kedua susunya adalah
minuman bagimu, dan jiwanya adalah perlindungan bagimu. Dia rela menggeluti
panasnya dunia dan dinginnya untukmu dan selainmu. Oleh karena itu, hendaklah
kamu mensyukuri ibumu atas semua itu, dan kamu tidak akan sanggup melakukan itu
kecuali dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya.
2.
Hak Ayah
Adapun
hak ayahmu, maka ketahuilah dia adalah asalmu, dan bahwasanya kamu adalah
cabangnya, dan bahwasanya kamu tanpanya tidak akan ada (di dunia ini). Apa pun
yang kamu lihat pada dirimu di antara hal yang menyenangkanmu, maka ketahuilah
bahwa ayahmu adalah asal nikmat yang ada padamu itu. Oleh karena itu, hendaklah
kamu memuji Allah dan bersyukurlah kepada ayahmu atas semua itu. Dan tidak ada
kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
3.
Hak Anak
Adapun
hak anakmu, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah darimu dan digabungkan
kepadamu di dunia ini, baik dalam kebaikannya maupun keburukannya, dan
bahwasanya kamu bertanggung jawab atas apa yang diwajibkan kepadamu
terhadapnya, yaitu mengajarkannya adab yang baik, menunjukkan kepada Tuhannya,
dan membantunya untuk taat kepada-Nya, baik berkenaan denganmu maupun dirinya.
Maka, kamu akan diberi pahala atas hal itu (jika melaksanakan hal itu) dan
disiksa (jika meninggalkan kewajiban tersebut). Dan tidak ada kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah.
4.
Hak Saudara
Adapun
hak saudaramu, maka ketahuilah bahwasanya dia adalah tanganmu yang kamu
kuasakannya, punggungmu yang kamu berlindung kepadanya, kemuliaanmu yang kamu
bersandar kepadanya, dan kekuatanmu yang kamu menjadi kuat dengannya. Oleh
karena itu, janganlah kamu menjadikan saudaramu itu sebagai senjata untuk
bermaksiat kepada Allah dan tidak pula sebagai alat untuk suatu kezaliman
berkenaan dengan hak Allah, dan janganlah pula kamu meninggalkan pertolongan
kepadanya dan membantunya terhadap musuhnya. Hendaklah kamu memisahkan antara
dirinya dan setan-setannya dan memberikan nasihat kepadanya serta peduli
kepadanya karena Allah. Jika dia tunduk kepada Tuhannya dan menerima nasihatmu
dengan baik, maka itulah yang lebih baik baginya. Akan tetapi, jika dia
menolak, maka hendaklah Allah lebih berpengaruh padamu dan lebih mulia di
sisimu daripadanya. Dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
5. Hak Istri
Adapun hak
istrimu, maka ketahuilah bahwasanya Allah telah menjadikan istrimu itu sebagai
tempat ketenteraman, ketenangan, kesenangan, dan penjagaan. Demikian pula,
masing-masing dari kamu berdua (suami-istri) wajib bersyukur kepada Allah
berkenaan dengan pasangannya dan mengetahui bahwasanya hal itu merupakan
karunia Allah kepadanya. Kamu (suami) wajib memperlakukan istrimu dengan baik
sebagai karunia Allah untuknya, memuliakannya dan mempergaulinya dengan lemah
lembut. Meskipun hakmu terhadapnya itu lebih besar dan dia wajib menaatimu
dalam apa yang kamu sukai dan yang kamu benci, selama bukan dalam kemaksiatan,
tetapi dia memiliki hak untuk mendapatkan kasih sayang dan kelembutan, dan
tempat ketenangan kepadanya adalah pemenuhan kenikmatan yang harus dipenuhi
olehnya, dan itu adalah sesuatu yang besar. Dan tidak ada kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar