Dalam wawancaranya dengan Fars News, Khamushi menegaskan, Barat khawatir akan perluasan budaya al-Quran, dan mereka kini semakin gencar mempromosikan film-film anti-nilai-nilai.
Dikatakannya, "Revolusi Islam sangat berbeda dengan kondisi masyarakat dan pemerintahan di negara lain, kami akan tegas dalam upaya mewujudkan cita-cita ilahi dan dalam melaksanakannya."
Ditegaskannya bahwa Barat sangat mengkhawatirkan perluasan budaya al-Quran dalam masyarakat dunia. "Kaum imperialis tidak mampu menghadapi penyebaran al-Quran dan mereka gagal serta menyadari betapa diri mereka telah terhina, dan untuk menebus kekalahan tersebut mereka melancarkan aksi-aksi seperti pembakaran al-Quran."(IRIB Indonesia/MZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar