Majma'
Jahani AB
|
Menurut Kantor Berita ABNA, Majma Jahani Ahlul Bait menyampaikan
pesan secara terbuka mengenai datangnya bulan Ramadhan al Mubarak kepada umat
Islam. Bulan Ramadhan adalah peluang yang tepat untuk membina diri, kembali
kepada fitrah dan kesucian diri serta memuhasabah jiwa dan bertafakkur, Semoga
umat Islam dan hamba-hamba Allah yang beriman bisa mnedapatkan manfaat terbaik
dari kedatangan bulan suci penuh berkah ini.
Teks pesan dari Majma Jahani Ahlul Bait tersebut adalah sebagai
berikut:
بسم الله
الرحمن الرحیم
“Wahai orang yang beriman, diwajibkan ke atas kamu berpuasa,
sebagaimana yang diwajibkan ke atas orang-orang sebelum kamu, semoga kamu
menjadi orang yang bertaqwa”.
Majma Jahani Ahlul Bait mengucapkan selamat kepada seluruh umat
Islam se dunia dengan datangnya bulan penuh keberkahan, bulan yang paling
membahagiakan bagi umat Islam dengan segala keistimewaan dan kelebihannya
dibandingkan bulan-bulan yang lain, dan juga merupakan bulan jamuan Tuhan bagi
tamu-tamu-Nya yang memiliki martabat yang tinggi.
Bulan Ramadhan memiliki malam Al Qadr yang merupakan malam yang
lebih baik dari seribu bulan dan telah diriwayatkan dari Rasulullah saww bahwa
ketika menyambut datangnya bulan Ramadhan yang agung beliau bersabda,
"Wahai manusia, bulan Allah yang penuh berkah, rahmat dan ampunan datang
menghampirimu. Ia adalah salah satu bulan yang paling baik di sisi Tuhan dari
bulan-bulan yang lain, yang hari-harinya lebih baik dari hari-hari yang lain,
malamnya lebih baik dari malam-malam yang lain dan masanya lebih baik dari
masa-masa yang lain."
Ayat-ayat suci Al-Qur'an menerangkan bahwa tujuan puasa adalah
ketakwaan, dan takwa sebagaimana diketahui semua orang bahwa bagiannya terdiri
dari kembali kepada Allah swt, taubat, istighfar, dan berpaling kepada fitrah
sendiri.
Kedatangan bulan yang penuh berkah pada tahun ini terasa lebih
istimewa, sebab umat berada di zaman kebangkitan Islam dengan banyaknya umat
Islam yang mulai terpanggil untuk kembali mendengarkan suara nuraninya untuk
menjalankan aturan-aturan Islam dengan secara totalitas dengan berbagai
dimensinya.
Kita memohon kepada Allah swt agar kebangkitan umat ini sampai
kepada kemenangan yang nyata dan semoga janji-Nya bahwa dunia mencapai masa
keadilan dan kejayaan di tangan juru selamat Imam Al Mahdi Al Muntazar bisa
segera terwujud.
Umat Islam hendaknya bertadabbur dan merenung diri setiap saat,
setiap detik selama bulan Ramadhan ini dan menyegerakan diri bertaubat dan
kembali kepada Tuhan yang penuh kasih yang dapat menyebabkan berlipat gandanya
pahala kebaikan dan terhapusnya dosa-dosa sebagaimana disabdakan oleh
Rasulullah saww, "Celakalah bagi mereka yang tidak mendapat pengampunan
Ilahi di bulan yang agung ini."
Kita tidak boleh lupa dan lalai bahwa untuk mendapatkan
hasil-hasil yang besar memerlukan perhatian, usaha, kegigihan amal dan
keikhlasan.
Bulan yang besar ini adalah bulan untuk menilai, bertafakkur, dan
memuhasabah jiwa karena manusia dalam bulan ini menahan diri dari makan, minum,
dan godaan hawa nafsu seharian, dan berupaya untuk melepaskan diri dari
godaan-godaan yang menggelincirkan manusia di dalamnya ke derajat yang hina.
Bulan Ramadhan Al-Mubarak memberikan peluang kepada manusia untuk
memperhatikan diri sendiri dan keadaan maknawi yang diwujudkan supaya manusia
didorong ke jalan pendidikan Islam dan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya di
bulan yang penuh keberkahan ini. Perkara-perkara yang yang mesti menjadi
perhatian besar di bulan ini adalah:
1. Tilawah Al-Quran. Allah swt berfirman: “Bulan
Ramadhan yang diturunkan Al-Quran padanya”. Terdapat Hadis: “Setiap sesuatu ada
musim semi, dan musim semi Al-Quran ialah bulan Ramadhan”. Pembacaan Al-Quran
akan menyebabkan manusia memahami zatnya dan memerhatikannya sambil menemui
kesalahan dan kekurangannya. Sudah tentu perkara ini berkaitan dengan Tadabbur
dalam pembacaan Al-Quran, perhatian kepada pemahaman makna, perhatian kepada
kadar kewajiban kepada peraturan dan arahan Al-Quran.
2. Shalat malam sebagai peluang emas yang tidak
boleh dilalaikan begitu saja oleh kaum mukminin. Pertengahan malam adalah waktu yang paling afdal bagi
seorang hamba untuk berdua-duaan dengan Tuhannya dikala manusia lain terlelap
dalam tidur. Seorang mukmin tidak akan melepaskan kesempatan terbaik sebagai
insan yang mengasingkan diri bersama Tuhan di pertengahan malam. Setiap mukmin
hendaknya mempunyai program shalat ini agar ia dapat menuai hasil dan natijah
yang paling baik di samping dapat menunaikan ibadah dengan senang hati. Sudah tentu
dari shalat ini mengandung keutamaan yang sangat besar sebagaimana yang Allah
swt firmankan: (وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً
لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ
رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا) “Dan
bangunlah pada sebahagian dari waktu malam serta kerjakanlah “nafilah” padanya,
sebagai shalat tambahan bagimu; semoga Tuhanmu membangkitkan dan menempatkanmu
pada hari akhirat di tempat yang terpuji."
3. Doa-doa yang yang diriwayatkan untuk dibaca
selama bulan Ramadhan adalah khazanah pendidikan dan maknawi yang dapat
menggerakkan iradah manusia ke arah perubahan, kemajuan dan taubat dari
dosa-dosa dan kekhilafan.
4. Bulan yang mulia ini sangat tepat untuk
memperkenalkan Islam kepada masyarakat internasional, menyingkirkan seluruh
ikhtilaf dan kebencian pribadi antara manusia dengan yang lain. Ini adalah
dakwah yang paling jelas untuk perdamaian di dalam masyarakat. Hasil yang
membahagiakan akan diraih sekiranya kita bersungguh-sungguh melakukan
amalan-amalan yang dianjurkan dalam bulan ini.
5. Wajib ke atas kita dan seluruh umat Islam di
dalam bulan besar ini memperkenalkan kepada pengikut berbagai agama dan seluruh
orang yang mencari kemenangan dan keselamatan supaya umat manusia mendapati
bahwa kehidupannya adalah untuk sampai kepada kesempurnaan dan kemajuan
sehingga ia tahu betapa perlunya utusan Allah yang sesuai untuknya di bumi.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Majma’ Jahani Ahlul Bait
Ramadhan 1432 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar