Laman

Minggu, 14 April 2013

Nasib Musuh Imam Husein as: Asad bin Malik


Nasib Musuh Imam Husein as: Asad bin Malik

Asad bin Malik

Asad bin Malik adalah manusia bejat dan pembunuh di Karbala. Ia termasuk orang-orang yang loyal Bani Umayah. Ada perbedaan dalam penukilan namanya. Ada yang menyebutnya Asid bin Malik dan ada juga yang menulis Asid bin Malik Hadhrami. Sebagian sejarawan seperti Ibnu Syahrasyub dalam al-Manaqib dan Sayid Mohsen Amin dalam A'yan al-Syiahberserta Qadhi an-Nu'man menyebut Asad bin Malik sebagai pembunuh Abdullah anak Muslim bin Aqil dengan dibantu oleh Amr bin Shabih Shaidawi. Dalam Ziarah Nahiyah Muqaddas Imam Mahdi af disebutkan:


"Assalamu Ala al-Qatiil Ibnu al-Qatil (Abdullah bin Muslim bin Aqil) wa La'ana Allah Qatilahu Amir bin Sha'sha'ah wa Qila Asad bin Malik."

Asad termasuk dari orang-orang yang menginjak-injak badan Imam Husein as pasca syahadahnya dengan kuda yang membuat tulang dada beliau remuk. Mereka kemudian mendatangi Ibnu Ziyad untuk menyatakan telah melakukan ini dan itu guna mendapat hadiah. Ketika berada di hadapan Ibnu Ziyad mereka membaca syair dengan makna seperti ini, "Kami telah menghancurkan dada Husein. Kami telah menginjak-injak kulitnya dengan kuda yang kuat dan perkasa!!"

Mendengar itu, Ibnu Ziyad berkata, "Siapa kalian?"

Mereka menjawab, "Wahai Amir! Kami orang-orang yang telah berbuat baik."

Mendengar itu Ibnu Ziyad tidak menunggu lama dan memerintahkan agar mereka diberi sedikit hadiah.

Ketika dikaji lebih jauh, ditemukan bahwa mereka semua keturunan anak zina.

Nasib Buruk Asad bin Malik
Ketika Mukhtar Tsaqafi bangkit untuk menuntut balas darah Imam Husein as pada 66 Hq, ia mengeluarkan perintah untuk memaku tangan dan kaki mereka di atas tanah, lalu para penunggang kuda menginjak-injak badan mereka sehingga mati. (Malhuf, hal 182, Bihar al-Anwar, 45/59)

Ada yang menyebut bahwa Asad bin Malik ini adalah Asid Hadhrami, suami Tau'ah, seseorang yang berasal dari Kufah dan menyembunyikan Muslim bin Aqil. Ia, ada yang menyebut anaknya, kemudian mengabarkan kepada Dar al-Imarah dan pemerintah Kufah bahwa ada Muslim bin Aqil di rumahnya, sehingga dengan mudah Muslim bin Aqil ditangkap. Tapi mungkin saja ini hanya kemiripan nama. Sementara tidak ada sumber terpercaya yang dapat menguatkan pendapat ini. Namun pastinya, Asad bin Malik ini adalah termasuk salah satu pembunuh Karbala dan darahnya telah terpolusi dengan darah-darah suci. (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

Sumber:
1. Mausu'ah al-Imam Husein as, mengutip dari Hadaiq al-Wardiyah, al-Abarat dan lain-lain.
2. Nafas al-Mahmum.
3. Ziarah Nahiyah Muqaddas.
4. Tarjamah Abshar al-‘Ain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar