Surah Fāthir : 32
Pewaris Al-Kitab
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar”
Yang dimaksud dengan "hamba-hamba yang dipilih, yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah, dan para pewaris Al-Kitab " adalah para imam dari Ahlul Bayt a.s., merekalah orang-orang yang mendapat karunia yang amat besar. Yang dimaksud dengan "hamba-hamba yang berada pada pertengahan" adalah mereka yang mengenal para imam a.s. dan "hamba-hamba yang menganiaya diri mereka sendiri" adalah orang-orang yang tidak mengenal para imam a.s.
Ketika menafsirkan ayat tersebut Imam Muhammad Al-Baqir a.s. berkata: "orang yang lebih dahulu berbuat kebaikan adalah imam, orang yang berada pada pertengahan adalah orang yang mengenalnya, orang yang menzalimi dirinya sendiri adalah orang yang tidak mengenalnya".
Hadis ini juga diriwayatkan dari Imam Ja'far Ash-Shadiq a.s. dari Imam Musa Al-Kazhim a.s. dan dari Imam Ali Ar-Ridha a.s.. Silakan rujuk Ghāyatul Marām, hal. 351, cet. Dar Al-Qamus Al-Haditsah.Tiga Perdelapan Al Quran Turun untuk Imam Ali a.s.
Silakan rujuk :
1.Ash-Shawā'iqul Muhriqah, oleh Ibnu Hajar, hal. 125, cet. Al-Muhammadiyah; hal. 76, cet. Al-Maimaniyah, Mesir.
2.Kifāyatut Thālib, oleh Al-Ganji Asy-Syafi'i, hal. 231, cet Al-Haidariyah; hal. 108, cet. Al-Ghira.
3.Yanābī'ul Mawaddah, oleh Al-Qundusi Al-Hanafi, hal. 126 dan 286, cet. Istambul; hal. 148 dan 343, cet. Al-Haidariyah.
4.Tarjamah Al-Imam Ali bin Abi Thalib, dalam Tarikh Dimasyq, oleh Ibnu Asakir Asy-Syafi'i, juz 2, hal. 31, hadis ke 934.
5.Tārīkhul Khulafā`,oleh As-Suyuthi, hal. 172.
6.Nūrul Abshār, oleh Asy-Syablanji, hal. 73, cet. As-Sa'idiyah; hal. 74, cet. Al-'Utsmaniyah, Mesir.
7.As-Sīrah An-Nabawiyah, oleh Zaini Dahlan (catatan pinggir) As-Sīrah Al-Halabiyah, juz 2, hal. 11.
8.Is'āfur Rāghibīn (catatan pinggir) Nūrul Abshār, hal. 1600, cet. As-Sa'idiyah; hal. 145, cet. Al-'Utsmaniyah.Seperempat Al Quran Turun untuk Ahlul Bayt a.s.
Silakan rujuk :
1.Yanābī'ul Mawaddah, oleh Al-Qundusi Al-Hanafi, hal. 126, cet. Istambul; hal. 148, cet. Al-Haidariyah.
2.Syawāhidut Tanzīl, oleh Al-Hakim Al-Haskani Al-Hanafi, juz 1, hal. 44, 45, 47.
3.Manāqib Ali bin Abi Thalib, oleh Ibnu Al-Maghazili, hal. 328, cet. Tehran.
Pewaris Al-Kitab
“Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar”
Yang dimaksud dengan "hamba-hamba yang dipilih, yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah, dan para pewaris Al-Kitab " adalah para imam dari Ahlul Bayt a.s., merekalah orang-orang yang mendapat karunia yang amat besar. Yang dimaksud dengan "hamba-hamba yang berada pada pertengahan" adalah mereka yang mengenal para imam a.s. dan "hamba-hamba yang menganiaya diri mereka sendiri" adalah orang-orang yang tidak mengenal para imam a.s.
Ketika menafsirkan ayat tersebut Imam Muhammad Al-Baqir a.s. berkata: "orang yang lebih dahulu berbuat kebaikan adalah imam, orang yang berada pada pertengahan adalah orang yang mengenalnya, orang yang menzalimi dirinya sendiri adalah orang yang tidak mengenalnya".
Hadis ini juga diriwayatkan dari Imam Ja'far Ash-Shadiq a.s. dari Imam Musa Al-Kazhim a.s. dan dari Imam Ali Ar-Ridha a.s.. Silakan rujuk Ghāyatul Marām, hal. 351, cet. Dar Al-Qamus Al-Haditsah.Tiga Perdelapan Al Quran Turun untuk Imam Ali a.s.
Silakan rujuk :
1.Ash-Shawā'iqul Muhriqah, oleh Ibnu Hajar, hal. 125, cet. Al-Muhammadiyah; hal. 76, cet. Al-Maimaniyah, Mesir.
2.Kifāyatut Thālib, oleh Al-Ganji Asy-Syafi'i, hal. 231, cet Al-Haidariyah; hal. 108, cet. Al-Ghira.
3.Yanābī'ul Mawaddah, oleh Al-Qundusi Al-Hanafi, hal. 126 dan 286, cet. Istambul; hal. 148 dan 343, cet. Al-Haidariyah.
4.Tarjamah Al-Imam Ali bin Abi Thalib, dalam Tarikh Dimasyq, oleh Ibnu Asakir Asy-Syafi'i, juz 2, hal. 31, hadis ke 934.
5.Tārīkhul Khulafā`,oleh As-Suyuthi, hal. 172.
6.Nūrul Abshār, oleh Asy-Syablanji, hal. 73, cet. As-Sa'idiyah; hal. 74, cet. Al-'Utsmaniyah, Mesir.
7.As-Sīrah An-Nabawiyah, oleh Zaini Dahlan (catatan pinggir) As-Sīrah Al-Halabiyah, juz 2, hal. 11.
8.Is'āfur Rāghibīn (catatan pinggir) Nūrul Abshār, hal. 1600, cet. As-Sa'idiyah; hal. 145, cet. Al-'Utsmaniyah.Seperempat Al Quran Turun untuk Ahlul Bayt a.s.
Silakan rujuk :
1.Yanābī'ul Mawaddah, oleh Al-Qundusi Al-Hanafi, hal. 126, cet. Istambul; hal. 148, cet. Al-Haidariyah.
2.Syawāhidut Tanzīl, oleh Al-Hakim Al-Haskani Al-Hanafi, juz 1, hal. 44, 45, 47.
3.Manāqib Ali bin Abi Thalib, oleh Ibnu Al-Maghazili, hal. 328, cet. Tehran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar