Laman

Kamis, 19 Mei 2011

Bani Umayah (Pohon Terkutuk) senantiasa mengikuti syaitan


Imam al-Husayn ‘a.s ketika beliau mengupas perihal kerajaan Umayyah yang dilihat dari kacamata Islam : 

“Wahai manusia sesungguhnya Rasulullah SAWW telah bersabda : 


"BARANGSIAPA yang melihat suatu pemerintahan yang menyimpang yaitu menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah, mengingkari perjanjian dengan Allah serta menentang sunnah Rasulullah s. ‘a.w serta melaksanakan perintah terhadap hamba-hamba Allah dengan membawa kearah dosa dan permusuhan, sedangkan ia tidak berusaha membuat perubahan ,baik dengan perbuatan maupun perkataan (PROTES LISAN DAN UPAYA MENGHENTIKAN KEDZALIMAN ), maka menjadi hak Allah untuk memasukkannya ke dalam neraka" 

“Ketahuilah bahwasanya mereka BANI UMAYYAH sentiasa menta’ati syaitan, serta meninggalkan ketaatan kepada Allah Yang Maha Pemurah. Selanjutnya mereka melanggar undang-undang Allah, suka menyebarkan fitnah, menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah serta mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah. Ketahuilah bahwa aku bertanggungjawab terhadap orang lain." 




Sesungguhnya aku ialah al-Husayn ‘a.s bin Ali yang juga putera Fatimah binti Rasulullah s. ‘a.w, diriku adalah berserta diri kamu semua, keluargaku bersama keluarga kamu. 

Firman Allah SWT :

“Janganlah kami berdiam diri bersama dengan golongan yang zalim, niscaya kamu nanti akan disentuh oleh api neraka.”  {surah Hud ayat (113)}

Sesungguhnya aku tidak keluar ke medan jihad dengan berniat jahat, Melakukan kerusakañ atau kezaliman. Sebaliknya aku keluar untuk memperjuangkan kebaikan dan Rahmat kepada umat datukku Nabi Muhamad s. ‘a.w Aku berkeinginan untuk menyeru kepàda ma’ruf dan mencegah kemungkaran. Sebenar­nya aku sedang menjalani jalan datukku Muhammad s. ‘a.w. ayahandaku Amir al-Mu’minin Ali bin Abu Talib ‘a.s. Tidak ada apa yang ku harapkan melainkan kebenaran, dan Allah lebih berhak untuk kebenar­an itu. Siapa yang menentang gerakan ini maka bersabarlah sehingga Allah mendatangkan ketetapannya di antaraku dengan golongan yang menegakkan kebenarañ dan Dialah Allah Yang Maha Mengemukakan keadilan...”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar