Laman

Rabu, 04 Mei 2011

salafi wahabi manhaj salaf pemerkosa TKW : Tercatat sepanjang tahun 2009 ada 159 bayi dilahirkan oleh TKW di Arab saudi yang merupakan hadil pemerkosaan oleh sesama buruh migran.. Kebanyakan para pemerkosa ini tidak mendapat hukuman dengan alasan kurang kuatnya barang bukti.

159 Bayi Hasil Pemerkosaan TKW Dilahirkan di Arab





Para diplomat di Arab Saudi resah karena semakin banyaknya kasus penganiayaan yang menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia, terutama dalam kasus penganiayaan seksual. Tercatat sebanyak 56 bayi anak haram dilahirkan para TKW.
“Mereka diperkosa oleh majikan di Arab atau sesama pekerja migran dari negara asia lainnya,” kata Hendrar Pramudya, perwakilan KBRI Riyadh.
Tercatat sepanjang tahun 2009 ada 159 bayi dilahirkan oleh TKW di Arab saudi yang merupakan hadil pemerkosaan oleh sesama buruh migran.. Kebanyakan para pemerkosa ini tidak mendapat hukuman dengan alasan kurang kuatnya barang bukti.
“Baik RI maupun Arab harus bekerja sama dalam melindungi hak-hak para pekerja domestik, khususnya pembantu rumah tangga (PRT),” katanya seperti yang dilansir dari Arab News pekan lalu.
Di Arab Saudi, banyak TKW yang tidak memiliki pilihan untuk menggugurkan kandungan. Dalam banyak kasus, TKW yang hamil bahkan ditangkap polisi dan dipenjara. Tak jarang mereka dideportasi sebelum si bayi dilahirkan, meskipun identitas pelaku perkosaan atau bapak si bayi diketahui.
.

Perkosaan Ancaman TKW di Arab!

Ketatnya aturan terhadap pria dan wanita di Arab Saudi khususnya, dari kesimpulan penulis penyebabnya adalah sebagai berikut :
    1. Adanya aturan yang melarang kontak antara dua lawan jenis yang berbeda yaitu pria dan wanita yang tidak mempunyai ikatan sebagai suami isteri.
    1. Biaya menikah yang sangat tinggi di negara Arab.
  1. Tidak adanya kebebasan bergaul antara pria dan wanita.
Penjelasan nomor 1.
  • Anda orang Indonesia akan merasa kaget ketika melihat kehidupan pria dan wanita usia remaja dalam masa pubertas ini, anda tak bakal menemui seorang pria dan wanita berboncengan mesra di jalanan, atau di mall-mall, dan sebagainya. Dinegara ini sudah ada tempat tempat khusus bagi pria dan wanita dan tidak berbaur antara pria dan wanita, apabila ada yang berani melanggar maka akan berurusan dengan aparat setempat. Ada pengalaman unik yang dialami penulis ketika menjadi TKI di Arab Saudi, waktu itu penulis sebagai sopir pribadi sebuah keluarga Arab. Kejadianya ketika perjalanan pulang dari sebuah mall, kebetulan waktu itu penulis sedang mengantarkan anak-anak majikan yang masih remaja, dalam perjalanan pulang mirip sebuah balapan GP 1, mobil dibuntuti beberapa mobil yang berisi sekelompok pemuda, disebelah kiri satu mobil disebelah kanan satu mobil dan masih ada satu mobil membuntuti di belakang. Karena merasa risih,  mungkin, penulis disuruh mempercepat laju kendaraan dan menghindar dari mereka. Mobil yang dikendarai penulis, penunjuk kecepatan sudah melebihi batas aman maksimal 90 km/jam tetapi mobil penguntit berusaha menyamainya, jadi ketika itu kalau di indonesia mereka itu mejeng maksudnya. Kedua mobil di kiri kanan penulis penumpangnya menuliskan nomor telponya pada selembar kertas yang ditunjukan melalui jendela mobil, dan ditujukan kepada penumpan cantik-cantik di mobil penulis. Lama-lama penulis jengkel dengan sikap mereka, karena bising dengan klakson mobilnya yang teriak-teriak memanggil dan mencari perhatian.  Ketika mobil pelan mereka pelan, ketika kenceng mereka ikut kenceng. Setelah berjuang keras akhirnya selamat sampai rumah.
Penjelasan nomor 2 :
  • Lelaki Arab untuk dapat menikah perlu biaya besar, karena untuk dapat menikahi seorang wanita Arab harus dapat menyediakan rumah seisinya komplit selain syarat pernikahan yang lainya yang harus disiapkan.
Penjelasan nomor 3 :
  • Dibatasinya waktu dan tempat bagi pria dan wanita, sehingga untuk saling mengenal sangat kecil. Kebanyakan sekolah sekolah sudah dipisahkan antara pria dan wanita, bahkan dimanapun tempatnya tidak akan dijumpai pria berbaur dengan wanita, pria Arab akan membuang mata apabila berpapasan wanita yang terbuka/terlihat wajahnya.
Hal-hal tersebut membuat pria arab akan berusaha mengganggu para tenaga kerja wanita dirumahnya, dan akan melakukan berbagai macam cara untuk melampiaskan keinginan bejatnya. Dan seandainya itu terjadi maka pihak keluarga akan mengurung pembantu itu jangan sampai keluar rumah atau melaporkan kepada pihak kepolisian (askar) karena takut hukuman yang akan diterima yaitu perzinahan hukumanya adalah cambuk didepan umum. Dan pembunuhan adalah hukum penggal.
// <![CDATA[
//
// ]]>// <![CDATA[
//<![CDATA[
var m3_u = (location.protocol=='https:'?'https://openx.mediaxasia.com/www/delivery/ajs.php':'http://openx.mediaxasia.com/www/delivery/ajs.php');
var m3_r = Math.floor(Math.random()*99999999999);
if (!document.MAX_used) document.MAX_used = ',';
document.write ("");
//]]>
// ]]>
  Selasa, 03 Mei 2011 – 05:09:33

Tendang Kemaluan Majikan, TKW Lolos dari Pemerkosaan

Jum’at, 4 Maret 2011 03:07 wib
//  7  8Email0
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA – Cicih, seorang TKW asal Tasikmalaya, Jawa Barat, terpaksa pulang tanpa membawa uang banyak karena melarikan diri dari rumah majikanya di Arab Saudi.
Aksi nekat warga Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya ini dilakukan karena cicih akan diperkosa oleh masjikanya. Beruntung Cicih bisa melawan dan kemudian melarikan diri, hingga akhirnya bisa bertemu polisi dan ditolong untuk dipulangkan ke Tanah Air.
Dalam penuturannya, Cicih sudah empat kali TKW di Arab Saudi sejak 2000 lalu. Saat kejadian di rumah majikannya, dia tengah menyetrika pakaian. Tiba-tiba majikannya menyergap dia dari belakang sambil mengatakan menginginkan tubuh Cicih.
Cicih pun berontak sehingga sempat dibanting ke kasur. Kepala pun membentur besi di tempat tidur hingga luka dan berdarah. Beruntung saat majikannya berusaha merengkuh tubuhnya, Cicih berhasil menendang kemaluan majikannya. Sang majikan pun roboh sambil mengerang kesakitan.
“Setelah itu saya lari dari rumah dan meminta pertolongan polisi,” ujarnya di Tasikmalaya, Kamis (3/3/2011).
Sebelum pulang ke Tanah Air, Cicih sempat dirawat di rumah sakit selama tujuh hari. Dia pun kemudian tinggal di rumah polisi yang menolongnya selama empat bulan untuk menunggu waktu pulang.
Cicih bisa pulang setelah polisi setempat meminta gajinya yang belum dibayarkan oleh majikannya. Dari tujuh bulan bekerja, sang majikan hanya mau membayar selama sebulan. Dengan uang inilah Cicih bisa pulang ke kampung halaman.
Cicih adalah TKW yang berangkat oleh PT Rahana Karindo Utama. Dia ditempatkan di daerah Arar, Kota Riyadh, Arab Saudi.

2 komentar:

  1. Haq itu Haq, Bathil itu Bathil3 November 2011 pukul 21.12

    kenapa anda kesannya memaksa2kan judul diatas dengan embel2 manhaj salaf? sementara isi tulisan anda sama sekali tidak mencerminkan/menyinggung tentang manhaj salaf/salafi?
    Semoga Allah memperbaiki keadaan Anda dengan memberikan hidayahNya, amin.

    BalasHapus
  2. Tidak ada pemaksaan dari penulisan diatas, dan tidak ada sedikitpun ada kecurangannya. peristiwa itu sudah tersebar dimedia2. silahkan anda cek, salah satunya link diatas. kalau anda keberatan dengan penyebutan manhaj salaf/salafy, silahkan perbaiki aqidah anda. manhaj salafy adalah manhaj yg suka mengadu domba dalam tubuh Islam, namun begitu dibawakan bukti2 nyata tentang kekafiran mereka, mereka mencak2 ngga karuan. jangan anda jadikan akal anda hanya hiasan jasad anda, jangan cepet2 menyalahkan org lain sebelum mengecek apa yg anda lihat dan dengar.

    BalasHapus