Di Kamar Tidur Inilah Osama bin laden Tewas
AFP PHOTO/HO/ABC NEWS Kamar tidur sebuah mansion di pinggiran kota Abbottabad, 50 km (30 mil) barat laut ibu kota Pakistan, Islamabad, tempat Osama bin Laden tewas, Senin (2/5/2011).
AFP PHOTO / FAROOQ NAEEM Tempat persembunyian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, setelah kematiannya oleh pasukan khusus AS dalam operasi di Abbottabad, Senin (2/5/2011).
AFP PHOTO / STRINGER Sebuah helikopter militer jatuh di dekat tempat persembunyian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden setelah operasi darat pasukan khusus AS di Abbottabad, Senin (2/5/2011).
AFP PHOTO / FAROOQ NAEEM Tentara Pakistan memindahkan potongan-potongan helikopter jatuh di dekat tempat persembunyian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden setelah operasi darat pasukan khusus AS di Abbottabad, Senin (2/5/2011).
KOMPAS.com — Televisi ABC News memperoleh gambar tempat Osama bin Laden tewas, yaitu di kamar tidur sebuah mansion di pinggiran kota Abbottabad, 50 km (30 mil) barat laut ibu kota Pakistan, Islamabad, Senin (2/5/2011).
Foto lain yang didapat Agence France-Presse (AFP) menunjukkan, tempat Osama adalah sebuah bangunan bertingkat yang dikelilingi tembok cukup tinggi. Sebuah helikopter militer hancur ditembak jatuh di dekat tempat persembunyian pemimpin Al Qaeda tersebut. Sementara itu, tentara Pakistan masih berjaga-jaga di lokasi itu.
Bin Laden tewas dalam operasi intelijen pasukan AS di Pakistan. Aksi itu memicu perayaan di seluruh AS, tepatnya satu dekade setelah serangan World Trade Center di New York dan Pentagon, 11 September 2001.
—————————–
Foto lain yang didapat Agence France-Presse (AFP) menunjukkan, tempat Osama adalah sebuah bangunan bertingkat yang dikelilingi tembok cukup tinggi. Sebuah helikopter militer hancur ditembak jatuh di dekat tempat persembunyian pemimpin Al Qaeda tersebut. Sementara itu, tentara Pakistan masih berjaga-jaga di lokasi itu.
Bin Laden tewas dalam operasi intelijen pasukan AS di Pakistan. Aksi itu memicu perayaan di seluruh AS, tepatnya satu dekade setelah serangan World Trade Center di New York dan Pentagon, 11 September 2001.
—————————–
PEJABAT AS
Tes DNA: Yang Tewas adalah Bin Laden
AFP PHOTO/HAND OUT – MONTASE KOMPAS.com Proses montase wajah foto Osama bin Laden yang mungkin digunakan dalam foto ini. Wajah Osama bin Laden yang tewas berlumuran darah tersiar di Internet. AFP menyebutkan foto tersebut sangat mungkin rekayasa.
WASHINGTON, KOMPAS.com — Para pejabat Amerika Serikat (AS), Senin (2/5/2011) malam, mengatakan, mereka yakin 99,9 persen bahwa tes DNA telah membuktikan pria yang tewas di Pakistan, Minggu, adalah Osama bin Laden. Pernyataan para pejabat itu untuk menepis keraguan sejumlah kalangan tentang benar atau tidaknya Bin Laden telah tewas.
Para ilmuwan, kata para pejabat AS itu, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa, telah membandingkan contoh-contoh forensik dari sesosok mayat yang tewas di sebuah tempat persembunyian di Pakistan dengan yang diambil dari otak adik perempuan Osama bin Laden yang meninggal di sebuah rumah sakit di Boston beberapa tahun lalu. Foto-foto mayat itu juga telah diserahkan kepada para ahli pengenal wajah, yang kemudian membandingkannya dengan foto-foto yang tak terbantahkan sebelumnya dari pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu.
Namun, begitu cepatnya hasil tes DNA untuk Bin Laden keluar telah menimbulkan banyak pertanyaan. Soalnya, proses pengangkutan sampel-sampel forensik ke laboratorium tempat profil DNA dites biasanya membutuhkan waktu, belum lagi proses pengujiannya sendiri.
Terkait keraguan itu, ada asumsi bahwa teknologi baru mungkin telah membuat proses tersebut dapat dipercepat dan sangat mungkin bahwa Amerika menyimpan profil DNA keluarga Bin Laden di sebuah pangkalan di Afganistan. Salah satu laporan yang muncul kemarin memang menyebutkan bahwa tes DNA telah dilakukan pada mayat yang masih segar.
Daily Mail melaporkan, sampel-sampel dari saudara sekandung saja tidak bisa untuk membuktikan kepastian 100 persen. Kesamaan terdekat dari profil DNA mayat yang diduga Bin Laden dengan para saudara sekandungnya hanya bisa menunjukkan bahwa seorang dari anggota keluarga Bin Laden telah tewas.
Bukti-bukti lain, termasuk foto, tinggi badan (6 kaki, 6 inci), dan lokasi di tempat persembunyian Al Qaeda, mungkin akan ditambahkan untuk memberikan semua bukti kepada pihak Amerika bahwa itu adalah Bin Laden. Pemimpin Al Qaeda itu memiliki 51 saudara (sekandung dan tiri).
Presiden Amerika Serikat Barack Obama memastikan bahwa pemimpin jaringan Al Qaeda, Osama bin Laden, telah tewas pekan lalu. Pemimpin serangan menara kembar WTC dan Pentagon, Amerika, pada 11 September 2001 itu, tewas dalam serangan operasi khusus gabungan Amerika dan Pakistan.
Seperti dilansir msnbc.com, jurnalis NBC, Jim Miklaszewski, melaporkan bahwa Osama bin Laden setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.Tewasnya Osama akibat luka tembak itu juga ditegaskan dalam keterangan pers mendadak jelang tengah malam yang dilakukan Presiden Amerika, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington DC.Menurut Obama, Osama tewas dalam serangan operasi khusus. “Setelah baku tembak, jasad Osama dibawa ke otoritas Amerika di Afghanistan,” ujar Obama.Obama memberikan pesan khusus kepada para korban tewas menara kembar WTC. “Keadilan telah dilakukan,” tegas Obama.Osama diburu sejak sekitar 10 tahun. Ia disebut sebagai aktor dari serangan menara kembar WTC dan gedung Pentagon yang menewaskan sekitar 3.000 orang. “Kematian bin Laden merupakan pencapaian yang paling signifikan dari bangsa ini untuk mengalahkan jaringan Al Qaeda,” tegas Obama Seorang pejabat AS tadi malam, sebagaimana dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa sejauh yang telah diidentifikasi oleh para tentara, seorang wanita yang diyakini salah seorang istri pria yang tewas itu telah mengoonfirmasi bahwa lelaki yang tewas itu memang Bin Laden.Para pejabat Pentagon juga mengatakan, foto mayat dan sebuah video pemakaman mayat ke laut dapat segera dirilis untuk menjawab banyak keraguan bahwa Bin Laden memang benar-benar telah tewas.
Para ilmuwan, kata para pejabat AS itu, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa, telah membandingkan contoh-contoh forensik dari sesosok mayat yang tewas di sebuah tempat persembunyian di Pakistan dengan yang diambil dari otak adik perempuan Osama bin Laden yang meninggal di sebuah rumah sakit di Boston beberapa tahun lalu. Foto-foto mayat itu juga telah diserahkan kepada para ahli pengenal wajah, yang kemudian membandingkannya dengan foto-foto yang tak terbantahkan sebelumnya dari pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu.
Namun, begitu cepatnya hasil tes DNA untuk Bin Laden keluar telah menimbulkan banyak pertanyaan. Soalnya, proses pengangkutan sampel-sampel forensik ke laboratorium tempat profil DNA dites biasanya membutuhkan waktu, belum lagi proses pengujiannya sendiri.
Terkait keraguan itu, ada asumsi bahwa teknologi baru mungkin telah membuat proses tersebut dapat dipercepat dan sangat mungkin bahwa Amerika menyimpan profil DNA keluarga Bin Laden di sebuah pangkalan di Afganistan. Salah satu laporan yang muncul kemarin memang menyebutkan bahwa tes DNA telah dilakukan pada mayat yang masih segar.
Daily Mail melaporkan, sampel-sampel dari saudara sekandung saja tidak bisa untuk membuktikan kepastian 100 persen. Kesamaan terdekat dari profil DNA mayat yang diduga Bin Laden dengan para saudara sekandungnya hanya bisa menunjukkan bahwa seorang dari anggota keluarga Bin Laden telah tewas.
Bukti-bukti lain, termasuk foto, tinggi badan (6 kaki, 6 inci), dan lokasi di tempat persembunyian Al Qaeda, mungkin akan ditambahkan untuk memberikan semua bukti kepada pihak Amerika bahwa itu adalah Bin Laden. Pemimpin Al Qaeda itu memiliki 51 saudara (sekandung dan tiri).
Presiden Amerika Serikat Barack Obama memastikan bahwa pemimpin jaringan Al Qaeda, Osama bin Laden, telah tewas pekan lalu. Pemimpin serangan menara kembar WTC dan Pentagon, Amerika, pada 11 September 2001 itu, tewas dalam serangan operasi khusus gabungan Amerika dan Pakistan.
Seperti dilansir msnbc.com, jurnalis NBC, Jim Miklaszewski, melaporkan bahwa Osama bin Laden setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.Tewasnya Osama akibat luka tembak itu juga ditegaskan dalam keterangan pers mendadak jelang tengah malam yang dilakukan Presiden Amerika, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington DC.Menurut Obama, Osama tewas dalam serangan operasi khusus. “Setelah baku tembak, jasad Osama dibawa ke otoritas Amerika di Afghanistan,” ujar Obama.Obama memberikan pesan khusus kepada para korban tewas menara kembar WTC. “Keadilan telah dilakukan,” tegas Obama.Osama diburu sejak sekitar 10 tahun. Ia disebut sebagai aktor dari serangan menara kembar WTC dan gedung Pentagon yang menewaskan sekitar 3.000 orang. “Kematian bin Laden merupakan pencapaian yang paling signifikan dari bangsa ini untuk mengalahkan jaringan Al Qaeda,” tegas Obama Seorang pejabat AS tadi malam, sebagaimana dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa sejauh yang telah diidentifikasi oleh para tentara, seorang wanita yang diyakini salah seorang istri pria yang tewas itu telah mengoonfirmasi bahwa lelaki yang tewas itu memang Bin Laden.
40 Menit Melihat Serangan Langsung Terhadap Usama Bin Laden
Eramuslim.com, Presiden AS Obama mendengarkan briefing selama 40 menit oleh Penasehat Keamanan Nasional Tom Donilon tentang situasi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk menyerang Usama bin Laden.
Presiden Obama dan para pemimpin AS berkumpul di ruangan “Operation Room”, yang akan menyaksikan langsung operasi serangan terhadap Usamah bin Laden. Sebelumnya mereka mendapakan informasi dari Presiden Obama.
Presiden Obama menyampaikan pidato nasional, atas operasi militer yang sukses, dan berhasil menewaskan Usama bin Laden. “Ini adalah kemanangan Amerika”, ucapnya.
Di ruangan “Operation Room”Mei, 2001, dari kiri ke kanan, Jam Clape (Direktur Intelijen Nasional), Tom Donilon (Keapala Penasehat Keamanan Nasinoal), Leon Panetta (Direktur CIA), Laksmana Mike Mullen (Kepala Staf Gabungan), Menteri Luar Negeri Hallary Clinton, dan Wakil Presiden Joe Biden.
Osama bin Laden tewas di tangan AS, yang dari awal sudah mendeklarasikan perang melawan al-Qaidah, yang memang menjadi musuh AS, karena perhatiannya terhadap dunia Islam dan umat Islam, yang menjadi korban kejahatan kemanusiaan Barat, yang terus membunuhi umat Islam tanpa henti-henti.
Presiden Obama dan para pemimpin AS berkumpul di ruangan “Operation Room”, yang akan menyaksikan langsung operasi serangan terhadap Usamah bin Laden. Sebelumnya mereka mendapakan informasi dari Presiden Obama.
Presiden Obama menyampaikan pidato nasional, atas operasi militer yang sukses, dan berhasil menewaskan Usama bin Laden. “Ini adalah kemanangan Amerika”, ucapnya.
Di ruangan “Operation Room”Mei, 2001, dari kiri ke kanan, Jam Clape (Direktur Intelijen Nasional), Tom Donilon (Keapala Penasehat Keamanan Nasinoal), Leon Panetta (Direktur CIA), Laksmana Mike Mullen (Kepala Staf Gabungan), Menteri Luar Negeri Hallary Clinton, dan Wakil Presiden Joe Biden.
Osama bin Laden tewas di tangan AS, yang dari awal sudah mendeklarasikan perang melawan al-Qaidah, yang memang menjadi musuh AS, karena perhatiannya terhadap dunia Islam dan umat Islam, yang menjadi korban kejahatan kemanusiaan Barat, yang terus membunuhi umat Islam tanpa henti-henti.
Ikhwanul Muslimin: Islam Bukanlah Usamah Bin Ladin
Eramuslim.com, Ikhwanul Muslimin Mesir mengatakan pada hari Senin kemarin (2/5) bahwa Usamah bin Ladin, yang terbunuh oleh pasukan AS di Pakistan, tidak mewakili Islam dan menegaskan Amerika Serikat harus menarik diri dari Irak dan Afghanistan.
“Islam bukanlah bin Ladin,” Mahmud Izzat, orang nomor dua di jamaah Ikhwan, mengatakan kepada AFP.
“Setelah 11 September, telah terjadi banyak kebingungan, terorisme dicampur dengan Islam” katanya menegaskan. “Pada tahap mendatang, semua orang akan ke Barat hanya untuk mencari perilaku model barat.”
Izzat percaya bahwa AS telah lama menggunakan bin Ladin dan jaringan ekstremis lainnya sebagai dalih untuk perang di negara-negara Muslim.
“Amerika Serikat harus menarik keluar pasukannya dari Irak dan Afghanistan, karena tidak boleh menduduki kedua negara tersebut, bukan karena bin Ladin sudah mati,” katanya
“Islam bukanlah bin Ladin,” Mahmud Izzat, orang nomor dua di jamaah Ikhwan, mengatakan kepada AFP.
“Setelah 11 September, telah terjadi banyak kebingungan, terorisme dicampur dengan Islam” katanya menegaskan. “Pada tahap mendatang, semua orang akan ke Barat hanya untuk mencari perilaku model barat.”
Izzat percaya bahwa AS telah lama menggunakan bin Ladin dan jaringan ekstremis lainnya sebagai dalih untuk perang di negara-negara Muslim.
“Amerika Serikat harus menarik keluar pasukannya dari Irak dan Afghanistan, karena tidak boleh menduduki kedua negara tersebut, bukan karena bin Ladin sudah mati,” katanya
Ternyata Obama Nonton Bareng Detik detik Kematian Osama bin Laden
Intense: President Obama, Vice President Joe Biden and Secretary of State Hillary Clinton, alongside other Security staff, watch the mission unfold at the White House
Menegangkan, Presiden Obama, Wakilnya Joe Biden dan Sekretaris Negara Hillary Clinton bersama para staff menyaksikan detik2 penyerbuan pasukan amerika ke tempat persembunyian Osama.
Mereka menyaksikan secara langsung melalui sambungan satelit, kamera diletakkan di helm prajurit yang menyerbu kediaman osama
sumber: http://syiahali.wordpress.comMenegangkan, Presiden Obama, Wakilnya Joe Biden dan Sekretaris Negara Hillary Clinton bersama para staff menyaksikan detik2 penyerbuan pasukan amerika ke tempat persembunyian Osama.
Mereka menyaksikan secara langsung melalui sambungan satelit, kamera diletakkan di helm prajurit yang menyerbu kediaman osama
Washington DC – Pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden, tewas ditembak dalam operasi militer gabungan Amerika Serikat (AS). Dalam operasi militer itu, Osama mendapat kode nama ‘Geronimo’. Ketika dia dinyatakan tewas, terdengar suara, “Geronimo EKIA!” Pada Minggu (1/5/2011) siang menjelang sore waktu Amerika Serikat (AS), Presiden AS Barack Obama beserta para penasihatnya berkumpul di Situation Room, Gedung Putih. Mereka memonitor operasi militer di Pakistan secara langsung. Pada saat yang sama, helikopter AS melayang-layang di atas wilayah udara Pakistan. Saat memonitor jalannya operasi militer, Situation Room itu hening. Salah satu ajudan Obama mengatakan, wajah Obama tampak ‘membatu’. Wakil Presiden AS Joseph R Biden Jr terlihat memilin-milin rosarionya. “Menit-menit berlalu seperti berhari-hari,” ujar penasihat Obama, Kepala Kontraterorisme Gedung Putih John O Brennan, seperti dilansir dari New York Times, Selasa (3/5/2011). Selain kejadian langsung operasi militer, tampak dalam salah satu layar, Direktur CIA Leon E Panetta yang menjelaskan detil operasi dari kantor pusat CIA, di Langley, Virginia. “Mereka sudah mencapai target,” kata Panetta. Menit-menit pun berlalu. “Kita sudah mendapatkan gambar visual Geronimo,” kata Panetta. Beberapa menit kemudian, terdengar suara “Geronimo EKIA”. Dan, Situation Room kembali hening. “Kita mendapatkannya,” Obama membuka suara. Rupanya ‘Geronimo EKIA’ adalah kalimat untuk menjelaskan bahwa Osama telah tewas ditembak. Geronimo, merupakan kode panggilan bagi Osama, sedangkan EKIA, merupakan Enemy Killed In Action. Sebelumnya diberitakan Gedung Putih telah melansir foto-foto nobar yang diadakan di Situation Room itu. Lihatlah ekspresi Obama yang serius. Lalu juga Menlu Hillary Clinton yang tampak tegang dengan menutupi mulutnya. Ada juga Wapres Joe Biden dan sejumlah petinggi keamanan. Petinggi keamanan itu terdiri dari Brigjen Marshall B. “Brad” Webb, Deputi Penasihat Deputi Keamanan Nasional Denis McDonough, dan Menhan Robert Gates. Sedangkan yang berdiri adalah Laksamana Mike Mullen,Penasihat Keamanan Nasional Tom Donilon; Bill Daley; Tony Binken, Audrey Tomason, John Brennan (Asisten Presiden untuk Keamanan Dalam Negeri dan Conterterorisme) dan Directur Intelijen Nasional. Mereka menonton siaran langsung itu di layar TV. Mereka menyaksikan tentara penyerang menembak mati Osama bin Laden. Peluru mengenai mata kiri Osama. Demikian dilansir Daily Mail, Selasa (3/5/2011). Sebelum mereka nobar, mereka sempat menggelar rapat. Obama memberi petunjuk-petunjuk dan menerima laporan jajarannya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar