Laman

Kamis, 20 Oktober 2011

Ibnu Taymiah Berbohong Atas Nama Sahabat Dalam Pengutamaan Abu Bakar&Umar Atas Imam Ali as. (3)



Ibnu Taymiah Berbohong Atas Nama Pendahulu Syi’ah!
Sepertinya berbohong sudah menjadi karakter kedua Ibnu Taymiah sehingga untuk melepaskan diri dari jeratannya adalah hal sulit kalau tidak mustahil. Setelah memuaskan tuntutan nafsunya dalam berbohong atas nama-nama harum Ahlulbait dan keluarga besar Bani Hasyim yang mulia dan dimuliakan Allah, kini ia menuruti desakan nafsunya untuk berbohong sekali lagi atas nama pembesar Syi’ah dan pengikut setia Imam Ali as.



Ibnu Taymiha menbuduh sekelompok pendahulu Syi’ah mulia dengan mengunggunlkan Abu Bakar, Umar dan Utsman atas Imam Ali as., bahkan –katanya- mayoritas Syi’ah yang mencintai Ali, mereka mengunggulkan Abu Bakar dan Umar atas Ali. walaupun ada sekelompok kecil yang mengunngulkannya di atas Utsman! 
Setelah panjang lebar ia berbicara mengunggulkan pihak musuh-musuh Imam Ali dan Ahlulbait; Khawârij dan Nawâshib, ia melanjutkan:
حَتَّى إنَّ الشيعَةَ الأُوْلَى؛ أَصْحابَ علِيٍّ لَمْ يَكونوُا يَرْتابُونَ في تَقْدِيْمِ أبي بكرٍ و عُمَرَ عليهِ …. و لَكِنْ كانَ طائِفَةٌ مِن الشيعِةِ على تَقَدُّمِهِ على عثمانَ
“Bahkan para pendahulu Syi’ah; sahabat-sahabat Ali tidak meragukan akan keunggulan Abu Bakar dan Umar (atas Ali) …. Akan tetapi ada sekelompok dari mereka yang mengunggulkan Ali atas Utsman.” [1]
Kepalsuan ini ia ulang dalam beberapa kesempatan, bahkan di pengantar Minhâj as Sunnah-nya episode kepalsuan itu telah ia luncurkan. Setelah mencaci-maki Syi’ah dan menuduh mereka dengan berbagai tuduhan palsu, ia melanjutkan:
“Oleh sebab itu, Syi’ah terdahulu yang bersahabat dengan Ali atau yang hidup sezaman dengannya tidak seorangpun yang mempersengketakan tantang keunggulan Abu Bakar dan Umar (atas Ali). Perselisihan mereka hanya pada (apakah) Ali lebih unggul atas Utsman (atau tidak?!). Dan hal ini telah diakui oleh para pembesar ulama Syi’ah terdahulu maupun kontemporer…. .”[2] 
Kamudian ia menukil berita dari sumber Mu’tazilah yang tentunya tidak hentinya-hentinya ia hujat…. Tapi entah mengapa sekarang ia mengandalkannya untuk menyerang Syi’ah?! Jadi ia bergantung kepada sumber Mu’tazilah!! Sementara Syi’ah tidak percaya dengan penukuilan itu!
Tetapi yang terbiasa dengan kepalsuan dan kebohongan Ibnu Taymiah dalam mendukung klaim-klaim palsunya tidak akan heran apabila ia kali ini harus terpaksa berbohong demi membela pandangannya bahwa Abu Bakar dan Umar lebih unggul atas Ali as!  Sebab, sejak awal ia telah membangung asumsi bahwa yang berhak menjabat sebagai Khalifah adalah yang terafdhla, paling unggul kialitasnya dari semua yang dipipinnya! Jadi, ia harus mati-matian membuktikan keunggulan Abu Bakar dan Umar atas Imam Ali as., sebab jika tidak, pastilah bangunan yang telah susah payah ia tegakkan akan runtuh dengan sendirinya…. Dari sini juga dapat kita mengerti mengapa Ibnu Taymiah tidak segan-segan menolak setiap keutamaan dan keunggulan Imam Ali as.?!  Sebab jika berbagai keutamaan itu dibiarkan menyebar dan dipercayai oleh Umat Islam, pasti mereka akan berkesimpulan akan keunggulan Imam Ali as. dan hal itu akan mempersulit geraknya dalam membela kekhilafahan Abu Bakar dan Umar!
Dan untuk semua kebohongan itu cukuplah apa yang kami paparkan pada bagian sebelumnya.  Walhamdulillah. 

[1] Minhâj as Sunnah,1/165.
[2] Ibid.1/3-4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar