Dua Lautan yang Bertemu, Membuahkan Mutiara dan Marjan
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Di antara keduanya terdapat pembatas yang tidak akan dapat saling menembus. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Dari keduanya keluar mutiara dan marjan"Yang dimaksud dengan "dua lautan" adalah Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib dan Fathimah Az-Zahra a.s., yang dimaksud dengan "mutiara" adalah Imam Hasan a.s. dan yang dimaksud dengan "marjan" adalah Imam Husein a.s. Penafsiran ini dapat anda baca di dalam:
1.Tafsir Rūhul Ma'ānī, karya Al-Alusi, juz 27 hal. 93, cet. Mesir.
2.Ad-Durul Mantsūr, karya Jalaluddin As-Suyuthi, juz 6, hal. 143, cet. Mesir.
3.Yanābī'ul Mawaddah, karya Syaikh Sulaiman Al-Qundusi Al-Hanafi, hal. 408, cet. Istambul.
4.Al-Manāqibul Murtadhawiyah, karya Al-Kasyafi Al-Hanafi.
5.Miftāhun Najāh, karya Al-Badkhasyi, hal. 13.
6.Maqtqlul Husein a.s., Al-Kharazmi, hal. 112, cet. Najaf.
7.Tadzkiratul Khawwāsh, karya As-Sibth bin Al-Jauzi, hal. 54, cet. Al-Ghira.
8.Al-Manāqib, karya Ibnu Thalhah Asy-Syafi'i, hal. 212.
9.Al-Manāqib, karya Ibnu Syahr-asyub, juz 3, hal. 111, cet. Najaf.
10.Tafsir Majma'ul Bayān, karya Ath-Thabarsi, juz 27, hal. 91.
11.Ihqāqul Haqq Wa Izhāqul Bāthil, karya Nurullah Al-Huseini, juz 9.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar