Salafi Wahabi Digugat Para Ulama dan Kaum Muslimin Sedunia
Berikut ini adalah sebuah buku terbaru karya Syaikh Idahram yang menyorot secara tajam kepada Salafy Wahabi. Sehingga buku ini membuat semakin jelas apa dan siapa sekte Wahabi itu. Buku ini adalah salah satu buku trilogi tentang Salafy Wahabi. Dua buku yang telah terbit dan beredar sebelumnya adalah: “Sejarah Berdarah Sekte Salafy Wahabi” dan “Mereka Memalsukan Kitab-Kitab Karya Ulama Klasik: Episode Kebohongan Publik Sekte Salafi Wahabi”. Buku Trilogi Data dan Fakta Penyimpangan sekte Salafl Wahabi ini mengungkap terselubungnya tipudaya Salafy Wahabi yang samar-samar menjadi jelas dengan bukti-bukti yang bersumber dari kitab-kitab Wahabi itu sendiri. Mari kita simak sinopsis dari buku: “Ulama Sejagad Menggugat Salafy Wahabi”berikut ini….
Ulama Sejagad Menggugat Salafi Wahabi
Oleh: Syaikh Idahram
Penerbit: Pustaka Pesantren
Harga: Rp. 60.000,-
Tebal: 340 Hal.
“Buku ini merupakan sumbangsih tak terhingga dalam memperkaya peta dialektika pemikiran bagi umat Islam Indonesia”. (KH. Munzir Tamam, M.A., Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Prov. DKI Jakarta)
“Saya rasa, rumah-rumah setiap muslim perlu dihiasi dengan buku penting seperti ini, agar anak-anak mereka juga turut membacanya, untuk membentengi mereka dengan pemahaman yang lurus.” (Ust. H. Muhammad Arifin llham, Pimpinan Majelis Zikir az-Zikra)
“Mereka mengubah nama Wahabi menjadi Salafi untuk mengelabui umat Islam… juga, agar mereka merasa aman dan nyaman dari sorotan masyarakat dalam menyebarkan dakwahnya…”(Prof. Dr. Ali Gomaa, ulama besar Al-Azhar sekaligus mufti Mesir)
“Al-Albani tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam menetapkan nilai suatu hadis, baik shahih ataupun dhaif. la telah mengubah hadis-hadis dengan sesuatu yang tidak boleh menurut ulama hadis…” (Al-Muhaddits Prof. Dr. Abdullah al-Ghimari, Guru Besar llmu Hadis di universitas-univesitas Maroko).
“Maaf, mereka hanya menjadi bencana bagi sunnah dan fitnah bagi Islam secara keseluruhan. Pada kenyataannya, sesungguhnya penyakit-penyakit jiwa ada pada mereka yang sangat fanatik itu…” (Prof. Dr. Muhammad al-Ghazali, dai internasional terkemuka di Timur Tengah asal Mesir)
Di antara ciri sekte Salafi Wahabi yang paling menonjol adalah klaim kebenaran yang mereka sematkan kepada Salafi Wahabi golongan mereka sendiri. Demi menjaga klaim tersebut, apa pun mereka lakukan, termasuk menyerang segala pemahaman yang tidak sejalan. Tak aneh jika kemudiandakwah Salafi Wahabi ditentang di mana-mana, digugat oleh para ulamadi setiap masa.
Buku ini memaparkan, secara ringkas dan cerdas berbagai kerancuan dan penyimpangan tokoh-tokoh utama sekte Salafi Wahabi, berikut gugatan para ulama terkemuka Ahlussunnah wal Jama’ah dari berbagai mazhab, dari berbagai generasi, berbagai belahan dunia, dan berbagai bidang keilmuan yang berbeda.
Biodata Penulis
Syaikh Idahram adalah pemerhati gerakan-gerakan Islam, lahir di Tanah Jawa, pada tahun I970-an. Ketertarikannya terhadap fenomena Salafi Wahabiterpupuk sejak ia melanglang buana dan belajar ke Timur Tengah, bertalaqqi kepada para masyayikh di sana dan berdiskusi dengan para ustadz.
Dalam upaya pencariannya itu, penulis pernah menjadi anggota organisasi Muhammadiyah beberapa tahun, aktif dalam liqa’ PKS (Partai Keadilan Sejahtera) selama 4 tahun, pengurus kajian Hizbut Tahrir selama 2 tahun, pejabat teras ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), hingga akhirnya berlabuh dan basah kuyup dalam tasawuf dengan berbai’at kepada seorang syaikh.
Maraknya gerakan Islam garis keras di Indonesia, serta dorongan dari berbagai pihak, membuat dirinya memutuskan untuk menuliskan apa yang diamatinya selama ini tentang Salafi Wahabi. Ia sempat ragu ketika beberapa kawan mengingatkannya tentang teror yang kerap kali terjadi terhadap para pengkritik faham ini. Akan tetapi, atas rekomendasi dari para masyayikh, penulis akhirnya memutuskan untuk tetap menuliskan penelitiannya dengan menyiasati penggunaan nama pena, yaitu Syaikh Idahram.
Buku Trilogi Data dan Fakta Penyimpangan sekte Salafl Wahabi ini hadir sebagai titik kulminasi dari rasa prihatin penulis terhadap persatuan dan ukhuwah umat Islam yang saat ini sangat meradang dan hanya tinggal wacana. Dia mencoba berpikir keras, dari mana persatuan umat ini harus dimulai. Hingga akhirnya, pencarian dan penelitian yang dilakukannya selama 9 tahun, mulai 2001 s.d. 2010, membuahkan buku sederhana di tangan pembaca ini.
Untuk sementara waktu, penulis hanya membuka ruang dialog melalui media email: salafiasli@yahoo.com. Terimakasih banyak.
good. good. jangan panik, terbitkan terus seri berikutnya,,, saya mendukung,,,,,, karena gerakan islam radikal, kayaknya sok sok kan banget, mengaku dia paling kaaffahhh, dan paling benar,, surga nya hanya buat kaumnya, yang lain neraka,,,,,
BalasHapus