Laman

Selasa, 25 Oktober 2011

PENGHIANATAN² ABU HURAIRAH


PENGHIANATAN² ABU HURAIRAH


PENGHIANATAN² ABU HURAIRAH TERHADAP NABI SAWW

Di dalam Shahihnya Jilid 2, hal 29, Bukhori telah mencatat bahwa Abu Hurairah telah berkata,”Nabi Muhammad saww mempercayai aku untuk menjaga zakat pada bulan Ramadhan. Seseorang datang (kerumahku) dan mulai mengumpulkan beberapa makanan (dari hasil zakat itu). Aku menangkapnya dan berkata, ‘Demi Allah aku akan membawamu kepada Nabi. ’Ia berkata, ’Aku sangat melarat dan aku memiliki anak²’. Aku melepaskannya. Keesokan paginya Nabi berkata padaku, ‘Apa yang tawananmu lakukan semalam?’. Aku berkata, ’Ia berkeluh kesah padaku bahwa Ia melarat dan mempunyai anak² yang kelaparan. Aku kasihan kepadanya serta membebaskannya’. 

Nabi bersabda, ‘Ia bohong, Ia akan datang lagi’. Aku perhatikan dia. Ia datang dan mulai mengumpulkan beberapa makanan. Kutangkap dia dan mengatakan bahwa aku akan membawanya kepada Nabi. Ia berkata, ‘Aku melarat dan memiliki anak². Biarkan aku pergi dan aku tidak akan kembali lagi. Pagi harinya Nabi berkata padaku, ‘Apa yang tawananmu lakukan semalam?’. Aku berkata, ‘Ia berkeluh kesah padaku bahwa Ia melarat dan mempunyai anak² yang kelaparan. Aku kasihan kepadanya serta membebaskannya’. 

Nabi bersabda, ‘Ia dusta, Ia akan datang lagi’. Aku awasi dia pada malam ketiga. Ia datang dan mulai mengumpulkan beberapa makanan. Kutangkap dia dan mengatakan bahwa aku akan membawanya kepada Nabi. Ia berkata, ‘Aku ajari engkau beberapa kata, yang Allah akan memberkatimu dengannya. Ketika engkau hendak pergi tidur bacalah ayat al-Qur’an (ayat Kursi). Engkau akan dijaga oleh Malaikat dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi’. Kulepaskan dia. Pagi harinya Nabi berkata padaku, ‘Apa yang tawananmu lakukan semalam?’. Aku sampaikan semua yang terjadi kepada Nabi. Beliau bersabda kepadaku, ‘Tahukah kamu dengan siapa engkau bicara selama tiga malam itu ?’. Aku berkata, ‘Tidak’. Nabi bersabda, ‘Ia adalah setan’” 

Setelah membaca Hadits ini entah apa yang hendak dikatakan oleh para pembela dan pecinta Abu Hurairah dan Bukhori, karena terlalu banyak cacat yang harus ditutupi, misalnya :
  • Abu Hurairah berpihak kepada pencuri dan tidak amanah. Dia mengesampingkan sabda Nabi yang mengatakan orang itu bohong.
  • Dia telah bersumpah demi Allah dan membatalkannya karena berpihak kepada orang yang salah.  Menurut Abu Hurairah membatalkan janji itu hal biasa, ingat dia mengatakan janji itu sampai 3x) 
  • Abu Hurairah memberikan zakat yang bukan haknya untuk membagikan, karena dia sendiri berkata dia hanya mendapat amanah untuk ‘menjaga’saja. 
  • Dia percaya kepada orang yang berulang kali berbohong, Atau Abu Hurairah ini “sakit” sehingga tidak mampu membedakan mana yang patut dipercaya mana yang tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar