Laman

Jumat, 22 April 2011

Tangan Fatimah (Fatima’s Hand)




Video di atas adalah cuplikan dari serial Charmed yang bercerita tentang tiga bersaudari yang mempunyai kekuatan sihir. Dalam episode tersebut dikisahkan bahwa Javna, si hantu jahat, hanya bisa dimusnahkan dengan Tangan Fatima, yang menurut serial ini, pernah digunakan oleh Nabi Muhammad saw. Lalu, apa itu Tangan Fatimah?





Tangan Fatimah disebut juga dengan istilah khamsa (خمسة) atau hamsa yang berasal dari bahasa Arab berarti “lima”. Khamsa ialah semacam jimat berbentuk telapak tangan yang terkenal di Timur Tengah dan Afrika Utara. Khamsa ini biasanya dipasangkan dengan perhiasan atau hiasan dinding yang digunakan untuk melawan mata jahat (evil eye).
Dalam bahasa Arab, mata jahat ini disebut dengan ‘ainul hasud (عين الحسود). Di banyak kultur, ia dipercaya dapat menyebabkan celaka atau nasib buruk kepada seseorang karena kedengkian (Kata Sunnia, ini semacam santet atau sihir). Ternyata, indikasi mata jahat juga terdapat dalam riwayat hadis dari Bukhari dan Muslim. Kata Nabi saw., “Mata (jahat) itu benar adanya,” (HR. Muslim, dari alsofwah.or.id)
Di kultur masyarakat muwalad sendiri, kadang ada orang yang mengingatkan dengan kalimat “awas kena mata!” Kata-kata itu diucapkan saat kita memuji atau dipuji oleh orang lain. Untuk “menangkal” dari mata jahat, kita dianjurkan mengucapkan masya Allah (segala sesuatu itu kehendak Allah), lâ quwwata illa billâh (tiada daya kecuali karena Allah) atau bersalawat. Maksudnya untu meyakinkan bahwa segala kebaikan dan keburukan terjadi karena kuasa Allah Swt.
Dalam keyakinan Mesir Kuno, mata kanan Horus juga dipercaya dapat menolak si mata jahat. Apakah ada hubungannya dengan mata satu dajal? Saya tidak tahu persis. Tapi kalau Anda ingat tulisan saya sebelumnya tentang dajal, mata kanan yang dimaksud adalah pandangan batin, sedangkan mata kiri adalah pandangan lahir. Baca tulisan tentang dajal yang saya maksud di sini.
Oke, kembali ke Tangan Fatimah. Selain merujuk pada lima jari pada telapak tangan, khamsa juga diasosiasikan dengan lima rukun Islam dalam kepercayaan suni dan lima orang suci ahlulbait yang diselimuti oleh nabi saw dalam kepercayaan Syiah. Dalam kultur Yahudi, hand of Fatima disebut dengan Tangan Mariam, putri Imran, ibu dari Nabi Isa a.s. Khamsa merujuk pada lima kitab Taurat bagi kaum Yahudi.
Meski tidak ada bukti kuat bahwa simbol khamsa muncul dari keyakinan Yahudi atau Islam, beberapa aktivis perdamaian Timur Tengah asal Yahudi dan Arab selalu menggunakannya dalam kampanye mereka. Karenanya, dalam banyak tempat ia tidak disebut dengan Tangan Fatimah atau Tangan Mariam, tetapi hand of God, Tangan Tuhan yang menolak kejahatan.

Evil Eye v.s. Lucky Eye

Selain khamsa, benda lain yang digunakan untuk menolak evil eye adalah nazar. Nazar atau lucky eye adalah jimat keberuntungan yang banyak ditemukan di Turki, Armenia, Iran, dan Yunani. Di wilayah India Utara dan Pakistan, simbol yang digunakan untuk mengusir mata jahat disebut dengan nazar battu.
Ketika beberapa tahun lalu orang tua saya pulang dari Iran, mereka membawa nazar ini; dan belakangan ini saya baru menyadarinya. Kata ibu saya sih bagus saja karena ada kaligrafinya dan cukup terkenal. Memang ada yang mengatakan bahwa ia berguna untuk menolak kejahatan. Seperti terkadang rumah kita juga dihiasi pajangan kaligrafi ayat Quran, khususnya Ayat Kursi, sebagai bentuk tabaruk.

Nazar yang ada di rumah saya.
Di Iran, nazar banyak dipajang di toko-toko sebagai pelaris dagangan (yang menurut saya pada intinya sama, yaitu menolak bala). Di sana benda ini disebut waiy yakad, nama yang diambil dari awal kalimat ayat 51 surah al-Qalam: “Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar al-Dzikr (Alquran)…” (Jawa Pos)
Sampai di sini, saya bisa menyimpulkan bahwa ada begitu banyak kesamaan, baik dari sisi kultur maupun keyakinan, dari berbagai kepercayaan di dunia ini dan ini sebuah pertanda baik. Tahun 2008-2009 yang lalu, saya men-download salah satu lagu Outlandish yang berjudul Fatima’s Hand. Kurang lebih bercerita tentang Fatimah yang masih terlalu muda untuk dipaksa menikah dan kemudian dia berpegang pada Tangan Fatimah untuk menguatkan pilihannya. Maaf ya lihatnya cuma bisa langsung di YouTube. Selamat menikmati!

Catatan: Sekedar mengingatkan, seseorang bisa mendapat predikat “musyrik” ketika meyakini suatu benda sebagai sumber satu-satunya (independen) bagi kekuatan pertolongan.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum. Sepertinya akan lebih bijak jika menyertakan sumber. Terima kasih.

    BalasHapus