Laman

Sabtu, 09 April 2011

Perahu Nabi Nuh as. " Noah's Ark Found "

perahu nabi nuh as. telah ditemukan, benarkah itu?

Inilah yang pasti sedang ada di benak kita ketika kita mengetahui bahwa para ilmuwan telah menemukan sebuah kapal yang sangat besar dan diperkirakan berasal dari jaman purba. Jujur, aku sendiri pun baru tahu alau ada penemuan sebuah kapal (yang diperkirakan kapal nabi Nuh as.) dari televisi yang menayangkannya kemarin (6/5). Ketok banget g update :P




Sebenarnya, setelah aku browsing di internet, kapal besar (yang diperkirakan milik Nabi Nuh as.) itu sudah terdeteksi oleh satelit dari tahun 1949. (Bener2 ngetok i yen g update -,-).
Cerita Nabi Nuh sudah ada di dalam kitab-kitab agama Islam, Yahudi, dan Kristen. Jika memang benar itu adalah perahu Nabi Nuh as. berarti benar adanya kalau hal itu terjadi di masa lal. ini menunjukkan bahwa kekuasaan Allah Mahadahsyat karena bisa membuat banjir bandang yang sangatlah besar dan Allah menjaga peninggalan utusannya agar menjadi kan orang-orang sadar betapa kecilnya manusia di duni ini dan betapa besarnya Allah SWT.

Gunung Ararat itu telah menjadi “rahasia besar” dan tersimpan rapi dengan kawalan yg ketat bersama dengan “rahasia2″ penting yg lain di Pentagon. Sudah beratus2 orang mencoba untuk mendaki Gunung Aghi-Dahl yg kerap dijuluki juga sebagai “Gunung Kesengsaraan” atau dengan nama peta-nya yaitu Mount Ararat, namun hanya beberapa2 orang saja yang berhasil menaklukannya.Sebagian lagi selebihnya hanyalah menambah deretan panjang pendaki-pendaki yang menjadi korban keganasannya.

Hingga hari ini, hanya ada beberapa orang pendaki yg dapat sampai ke puncak Mt.Ararat sekaligus dapat menyaksikan dgn mata kepala sendiri sebuah artifak yg ‘mahaberharga’ tersimpan abadi dipuncaknya.
Awal penemuan

Pemotretan dilakukan oleh Angkatan Udara AS tahun 1949 karena AS merasa ada benda aneh di atas Gunung Ararat, Turki di ketinggian 14.000 kaki (4600 m).

Pada bulan Juli 1951 sebuah tim yang terdiri dari ahli-ahli Rusia melakukan penelitian terhadap Lembah Kaat. Sepertinya mereka tertarik untuk menemukan sebuah tambang baru di daerah tersebut. Dalam penelitiannya mereka menemukan beberapa potong kayu di daerah tersebut berserakan.

Mereka kemudian mulai menggali tempat tersebut dengan tujuan untuk menemukan sesuatu yang berharga. Tetapi alangkah terkejutnya mereka ketika menemukan kumpulan potongan-potongan kayu tertimbun di situ. Salah seorang ahli yang ikut serta memperkirakan, setelah meneliti beberapa lapisanya, bahwa kayu-kayu tersebut bukanlah kayu yang biasa, dan menyimpan rahasia yang sangat besar di dalamnya.

Mereka mengekskavasi tempat tersebut dengan penuh keingintahuan. Mereka menemukan cukup banyak potongan-potongan kayu di daerah penggalian tersebut, dan di samping itu mereka juga menemukan hal-hal lain yang sangat menarik. Mereka juga menemukan sepotong kayu panjang yang berbentuk persegi. Mereka sangatlah terkejut setelah mendapati bahwa potongan kayu yang berukuran 14 X 10 inchi tersebut ternyata kondisinya jauh lebih baik dibandingkan potongan-potongan kayu yang lain. Setelah waktu penelitian yang memakan waktu yang cukup lama, hingga akhir tahun 1952, mereka mengambil kesimpulan bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan dari bahtera Nabi Nuh a.s. yang terdampar di puncak Gunung Calff (Judy). Dan potongan (pelat) kayu tersebut, di mana terdapat beberapa ukiran dari huruf kuno, merupakan bagian dari bahtera tersebut.

Lalu tahun 1960, berita Life Magazine mengabarkan ada benda mirip perahu Nabi Nuh as. di ketinggian 500 kaki (150 m) oleh pesawat Tentara Nasional Turki.

Penerbangan AS IKONOS tahun 1999 – 2000 juga memberikan dugaan adanya perahu di Gunung Ararat yang tertutup salju.

Yang Mengejutkan
Setelah terbukti bahwa potongan kayu tersebut merupakan potongan kayu dari bahtera Nabi Nuh a.s., timbullah pertanyaan tentang kalimat apakah yang tertera di potongan kayu tersebut. Sebuah dewan yang terdiri dari kalangan pakar dibentuk oleh Pemerintah Rusia di bawah Departemen Riset mereka untuk mencaritahu makna dari tulisan tersebut. Dewan tersebut memulai kerjanya pada tanggal 27 Februari 1953.
Berikut adalah nama-nama dari anggota dewan tersebut:
1. Prof. Solomon, Universitas Moskow
2. Prof. Ifa Han Kheeno, Lu Lu Han College, China
3. Mr. Mishaou Lu Farug, Pakar fosil
4. Mr. Taumol Goru, Pengajar Cafezud College
5. Prof. De Pakan, Institut Lenin
6. Mr. M. Ahmad Colad, Asosiasi Riset Zitcomen
7. Mayor Cottor, Stalin College

Kemudian ketujuh orang pakar ini setelah menghabiskan waktu selama delapan bulan akhirnya dapat mengambil kesimpulan bahwa bahan kayu tersebut sama dengan bahan kayu yang digunakan untuk membangun bahtera Nabi Nuh a.s., dan bahwa Nabi Nuh a.s. telah meletakkan pelat kayu tersebut di kapalnya demi keselamatan dari bahtera tersebut dan untuk mendapatkan ridho Illahi.

Terletak di tengah-tengah dari pelat tersebut adalah sebuah gambar yang berbentuk telapak tangan dimana juga terukir beberapa kata dari bahasa Saamaani.

Mr. N.F. Max, Pakar Bahasa Kuno, dari Manchester, Inggris telah menerjemahkan kalimat yang tertera di pelat tersebut menjadi:
“Ya Allah, penolongku! Jagalah tanganku dengan kebaikan dan bimbingan dari TubuhMu Yang Suci, yaitu Muhammad, Ali, Fatima, Shabbar dan Shabbir. Karena mereka adalah yang teragung dan termulia. Dunia ini diciptakan untuk mereka maka tolonglah aku demi nama mereka.”

Semuanya sangatlah terkejut setelah mengetahui arti tulisan tersebut. Terutama yang membikin mereka sangatlah bingung adalah kenapa pelat kayu tersebut setelah lewat beberapa abad tetap dalam keadaan utuh dan tidak rusak sedikitpun.

Pelat kayu tersebut saat ini masih disimpan dengan rapih di Pusat Penelitian Fosil Moskow di Rusia.
Zaman Nabi Nuh as. tidaklah seprimitif yg kita semua bayangkan
Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yg digunakan utk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.

Rupa bentuk dari The Great Noah Ark itu sendiri sebenarnya tidak sama dengan bentuk kapal laut masa kini pada umumnya. Menurut para peneliti dan pendaki yg pernah melihat langsung “Noah Ark” di puncak Mt.Ararat serta beberapa image yang diambil dari pemotretan udara,The Great Noah Ark memang merupakan sebuah bahtera yang berdimensi sangat besar dan kokoh.

Kontruksi utamanya tersusun oleh susunan kayu dari species pohon purba yg memang sudah tidak bisa ditemui lagi didunia ini alias sudah punah.Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki dengan panjang dari bahtera kurang lebih 500 kaki,83 kaki lebar,dan 50 kaki tinggi.

Juga ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan. para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah “drogue-stones”, di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level “iron oxide” atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis “vessel” ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

Walaupun kebenaran ini masih diragukan oleh banyak pihak, tapi paling tidak kalau memang benar, ini menunjukkan bahwa kaekuasaan Allah tiada bandingannya. Semoga ini bisa menyadarkan kita agar kita selalu menyembah dan taat kepada Nya ( semoga aku juga. AMIN :D ). dan satu hal lagi, ini juga membuktikan bahwa pertama kali yang menemukan konstruksi kapal adalah orang ISLAM :D Islam itu hebat… Dan memang benar-benar hebat.

Mungkin ini dulu yang bisa aku ketik, karena kenapa> karena laptopku low bat :B Pengen,c ngeposting gambarnya tapi lum sempet. Sebelum baterainya lowbat, saya ucapkan terima kasih terlebih dahulu pada situs-situs yang uda ngasi info. :D

Sumber :
http://peperonity.com/go/sites/mview/mybagir/14943228
http://moeflich.wordpress.com/2007/11/24/perahu-nabi-nuh-ditemukan/
http://www.matabumi.com/berita/misteri-perahu-nabi-nuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar